[ad_1]

Jakarta, CNBC Indonesia – Survei menjadi salah satu acuan untuk memperkirakan pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres), meski survei ini belum tentu sesuai dengan hasil akhir perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun, beberapa survei terkadang keakuratannya sudah hampir mendekati hasil dari perhitungan akhir suara pilihan masyarakat.

Terdapat berbagai lembaga survei yang telah memperkirakan pemenang Pilpres 2024 dengan hasil yang berbeda sesuai metodenya masing-masing.

Lantas, seberapa akurat hasil survei dengan fakta di lapangan?

Salah satu acuan dalam melihat keakuratan hasil survei dapat dilakukan dengan mencocokkan data historis pada Pilpres yang lalu dan membandingkan dengan hasil perolehan suara dari pasangan calon (paslon) saat itu.

Hasil Survei VS Perolehan Suara pada Pilpres 2019

Data mencatat 5 survei menjelang Pilpres 2019 per Selasa (5/3/2019), pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin memiliki keunggulan suara dibanding paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Data tersebut terhitung 40 hari menjelang dilaksanakannya Pemilu 2019 yang dilaksanakan pada 17 April 2019. Lima survei terakhir yang mengukur elektabilitas Jokowi dan Prabowo antara lain PolMark Indonesia, LSI Denny JA, Survei Cyrus Network, Indomatrik, dan Celebes Research Center (CRC).

Berikut data lengkap survei dari 5 lembaga, beserta hasil perolehan suara pada Pilpres 2019.


Dari kelima data hasil survei Pilpres 2019 dibandingkan perolehan suara, semuanya menunjukkan kesimpulan yang sama, yaitu suara Jokowi-Ma’ruf unggul dibanding Prabowo-Sandi.

Hal ini menunjukkan adanya kesamaan dengan fakta sebenarnya bahwa pemenang Pilpres 2019 yaitu kubu Jokowi. Namun, hasil survei tersebut masih cukup jauh dari kesempurnaan karena per data terkumpul survei masih mempertimbangkan adanya swing voters, pemilih yang masih bingung, dan belum menentukan pilihan.

Namun, data menunjukkan survei Indomatrik memiliki selisih dengan data riil yang paling mendekati, dengan perbedaan hasil dari 2 paslon sebesar 7,99%. Peringkat ke-2 terdapat survei Indomatrik yang memiliki selisih 9,30%, dan

Posisi ke-2 terdapat Survei Cyrus Network yang menunjukkan dengan selisih 9,30$ dan peringkat ketiga survei Celebes Research Center (CRC) dengan selisih 13,4%.

Lalu bagaimana dengan hasil survei menjelang pilpres 2024? Berbeda dengan pilpres2019 yang hanya ada dua paslon, pilpres2024 akan diikuti tiga calon. Ketiga paslon juga masih memiliki suara yang cukup berimbang dan tidak ada paslon yang sangat menonjol. Kondisi inilah yang bisa membuat hasil survei dan hasil perhitungan suara bisa meleset.

Berikut hasil survei Pilpres 2024 pada 12 Desember 2023.


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(chd/chd)

[Gambas:Video CNBC]


[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *