[ad_1]
Liputan6.com, Jakarta – Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo membeberkan cara bagaimana melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada di luar negeri.
Hal itu disampaikan saat debat Pemilihan Presiden atau debat Pilpres 2024, Minggu (4/2/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.
Ganjar menyebut, melindungi pekerja migran Indonesia adalah negara hadir dengan segala perangkatnya, mulai dari Duta Besar, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Kementerian Ketenagakerjaan, serta Pemerintah Daerah. Kemudian, Ganjar pun menyebutkan contoh hasil kerjanya saat menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Dia mengatakan, pihaknya memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi kapan saja oleh pekerja migran Indonesia apabila membutuhkan bantuan dan pertolongan.
“Kami mau bercerita pengalaman karena kemarin kami komunikasi dengan pekerja migran kita di Hongkong, kita live bersama dan mereka menutut pertanyaan ini, apa perlindungan yang diberikan kepada kami? Inilah panic button, inilah nomor telepon dan kalian kalau ada masalah, telepon kesitu, kalau tidak, maka ini akan kita tarik di pemerintah tertinggi agar kita bisa mengintervensi,” ujar Ganjar Pranowo saat debat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
Ganjar menyebut, pentingnya hal ini dimulai dari mulai para pekerja migran Indonesia ketika akan berangkat keluar negeri.
“Kenapa ini menjadi penting, masalah-masalah yang mereka hadapi satu, mulai mereka berangkat legalitasnya mesti beres, mulai mereka berangkat kita sudah harus tau skillnya apa, mulai mereka berangkat apa yang ada dalam kontrak kerja, kita pastikan semuanya,” ucap dia.
[ad_2]
Source link