[ad_1]

RM.id  Rakyat Merdeka – Tensi dan suhu politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, berbeda dengan 2019. Pilpres 2019 suhunya sangat panas. Sedangkan Pilpres 2024 lebih adem.

Keteduhan Pilpres 2024 diakui Presiden Jokowi. Saat membuka acara Outlook Perekonomian Indonesia di Astor Ballroom Hotel St Regis, Jakarta, Jumat (22/12/2023), Jokowi mengatakan, kondisi Pilpres 2024 tak seseram Pilpres 2014 dan 2019. 

Kata Jokowi, kondisi panas cuma terasa di media sosial alias medsos. Sedangkan di bawah, rakyat dingin-dingin saja.

Baca juga : Pangi Syarwi Chaniago: Rakyat Sudah Paham Isu Ada Yang Setingan

“Sebetulnya politiknya adem-adem saja, saya kira sangat berbeda bila dibandingkan dengan 2014 dan 2019,” ucap Jokowi. 

Menurut Jokowi, ada beberapa faktor yang menyebabkan pelaksanaan Pilpres 2024 adem ayem. Antara lain, kedewasaan masyarakat dalam menyikapi dinamika politik. Sehingga, kondisi panas yang dirasakan pada Pilpres sebelumnya, bisa didinginkan. “Kalau terbelah sedikit, bisa bersatu kembali,” ujar mantan Gubernur Jakarta ini.

Menurut Direktur Eksekutif Politica Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo, salah satu faktor ademnya situasi, karena ada tiga pasang calon pada Pilpres 2024. “Karena ada tiga calon, terjadi pelebaran isu menjadi tiga arah,” ujar dia.

Baca juga : Pilpres 2024 Tak Seseram 2014 Dan 2019: Di Medsos Panas, Di Bawah Dingin

Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menduga, tensi politik tidak panas karena para buzzer terpecah. 

Menurutnya, salah faktor terjadi pembelahan masyarakat adalah ulah buzzer. “Buzzer saat ini, seperti Iron Dome-nya Israel. Lagi error. Jadi, pelurunya nembak ke mana-mana. Akhirnya, buzzer itu tak solid. Beda dengan dulu,” ucapnya.

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Rio Prayogo mengenai hal ini.
 Selanjutnya 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *