[ad_1]


JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta menilai pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 jauh lebih kondusif dibanding edisi dua pilpres sebelumnya, yakni Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Meski dirasa jauh lebih tenang, Anies menyebut kondisi Pilpres 2024 tetap ada bibit ketegangan.

“Sekarang ini jauh lebih kondusif, jauh lebih santai, walaupun tetap ada bibitnya,” kata Anis dalam program Gelora Talks, dikutip dari Youtube Gelora TV, Rabu (20/12/2023) sore.

Baca juga: Jamu Anis Matta, Ridwan Kamil Yakin 60 Persen Suara Jabar untuk Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran

Anis mengakui bahwa saat ini semua pihak mempunyai pengalaman ketegangan yang tidak kunjung selesai.

Jika dilihat dari area wilayah, Anis menilai ketegangan yang paling terasa terjadi di Jawa Barat.

“Kalau kita lihat misalnya secara area, Jawa Barat ini yang paling tegang biasanya yang begini-begini. Enggak ngerti juga, kita perlu melihatnya,” ujar Anis.

Selain itu, Anis menyoroti mengenai dua isu penting, yakni isu keummatan dan isu kebangsaan yang kerap muncul di tiap gelaran pemilihan umum (pemilu).

Ia mempertanyakan apakah dua isu ini merupakan dua hal yang terpisah dan seberapa besar isu keummatan dan kebangsaan dapat disatukan.

Baca juga: Soal Kampanye Gemoy Prabowo, Anis Matta: Bukan Berarti Tak Punya Narasi

“Padahal kalau kita lihat, memang ada warisan pembelahan tiga kanan, kiri, tengah ini, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka memang ada warisan politik seperti itu,” jelas Anis.

“Dan diperkuat lagi di zaman Orde Baru karena partai-partai kanan dilebur menjadi satu, PPP, yang kiri dilebur menjadi satu, PDI-P, tengah ada Golkar,” tambah dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *