[ad_1]

Elektabilitas Prabowo Subianto kembali unggul dari tokoh lain sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini berdasarkan hasil survei dari lembaga Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada 4 Juni 2023. Survei tersebut dilakukan pada 26 Mei hingga 30 Mei 2023 lalu dengan melibatkan 1.230 responden.

“Kita tahu bulan lalu akhir April, awal Mei saat itu Pak Ganjar masih unggul di 19 nama,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilisnya, Minggu (4/6/2023).

Dari hasil survei Indikator Politik Indonesia, Prabowo Subianto berada di peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 25,3 persen. Di posisi kedua ditempati Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 25,2 persen.  Kemudian disusul eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 12,5 persen. 

“Meskipun Pak Prabowo unggul, tapi masih ada margin of error. Pak Ganjar dulu unggul sekitar 4 persen, sekarang ada tren Pak Prabowo mulai nyalip Ganjar. Meskipun selisihnya hanya 0,1 persen meskipun tidak signifikan secara statistik,” kata Burhanuddin.

“Kemudian Anies Baswedan 12,5 persen dan Erick Thohir dengan Ridwan Kamil tipis juga bedanya, tidak signifikan. Demikian juga nama-nama di bawahnya,” tambah dia.

Burhanuddin mengungkapkan, ada beberapa faktor yang membuat tren elektabilitas Prabowo melejit. Satu di antaranya, adanya peristiwa penolakan Ganjar Pranowo terhadap kedatangan Timnas Israel. Hal itu berimbas pada menurunnya elektabilitas Ganjar Pranowo.

“Trennya (Ganjar) sempat turun kemudian reborn setelah Bu Mega mendeklarasikan 21 April sebagai capres. Tetapi tren reborn itu agak sedikit turun di survei Mei 2023, sementara Pak Prabowo trennya masih positif,” ungkap Burhanuddin.

Selain itu, faktor lainnya yang membuat elektabilitas Prabowo naik yakni adanya tren kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi dan para menterinya. Kemudian, tim Prabowo berhasil meraup dukungan di wilayah Jawa Barat dan Banten. Hal itu pula, kata Burhanuddin, menyebabkan tergerusnya elektabilitas Anies Baswedan pada survei kali ini.

“Mas Anies trennya masih turun, bersamaan dengan trend approval rating Pak Jokowi. Tapi juga bersamaan dengan peningkatan suara Pak Prabowo,” ujar Burhanuddin.

“Tapi ada juga penjelasan lain yaitu bersamaan ketika tim Andre Rosiade semakin aktif bekerja dan itu membalikan basis-basis lama yang sebelumnya sempat ke Anies Baswedan. Belakangan balik lagi ke Prabowo Subianto,” tambah Burhanuddin.

Berikut Elektabilitas 10 Capres Hasil Survei Indikator Politik Indonesia

  • Prabowo Subianto 25,3 persen
  • Ganjar Pranowo 25,2 persen
  • Anies Baswedan 12,5 persen
  • Erick Thohir 5,0 persen
  • Ridwan Kamil 4,9 persen
  • Mahfud MD 2,8 persen
  • Susi Pujiastuti 2,2 persen
  • Agus Harimurti Yudhoyono 1,9 persen
  • Sandiaga Salahuddin Uno 1,1 persen
  • Khofifah Indar Parawansa 0,9 persen

Adapun temuan survei nasional ini dilakukan selama periode 26-30 Mei 2023. Responden survei merupakan WNI berusia 17 tahun ke atas yang memiliki hak pilih pada Pemilu. Penarikan sampel menggunakan metode random digit dialing (RDD).

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Kemudian ukuran sampel 1.230 responden itu memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

 

 

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *