[ad_1]
Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bakal ketambahan rute baru untuk penerbangan mancanegara pada Oktober 2022 mendatang. Mulai dari rute Malaysia hingga Singapura siap mengudara dari dan ke bandara YIA.
Penambahan yang pertama dimulai dari maskapai Air Asia Malaysia. Maskapai ini sebelumnya sudah beroperasi di YIA sebanyak dua kali dalam sepekan, yaitu pada Jumat dan Minggu. Mulai 1 Oktober nanti, Air Asia rute tersebut akan menambah penerbangannya menjadi empat kali dalam sepekan.
“Jadi dalam satu pekan itu dilaksanakan penerbangan empat kali ke Kuala Lumpur,” ujar General Manager YIA, Agus Pandu Purnama seperti dilansir dari Detikcom.
Penambahan berikutnya datang dari maskapai Scoot Tiger Air Singapura. Maskapai ini dijadwalkan beroperasi dengan rute Singapura-YIA mulai 15 Oktober 2022. Penerbangan ini akan dilakukan dua kali dam sepekan yakni pada Senin dan Sabtu.
“Untuk Scoot Tiger insyaallah tanggal 15 (Oktober) ini sudah dimulai, bahkan dari pihak manajemen Scoot sudah menjual tiket, yang harganya berkisar Rp 600 ribu sampai Rp 1 juta,” beber Pandu.
Selain dua maskapai tersebut, pihak bandara YIA kini juga sedang menjalin komunikasi dengan dua maskapai internasional untuk rencana pembukaan rute baru. Dua maskapai itu adalah Malaysia Air dan Turkish Airlines.
Pandu mengatakan, Malaysia Air kini sudah mengajukan izin pembukaan rute baru ke YIA kepada Kementerian Perhubungan. Belum diketahui pasti kapan izin itu keluar, tapi Pandu menyakini bisa terlaksana setidaknya akhir Oktober nanti.
“Perkiraannya (operasional) di bulan Oktober nanti, sembari menunggu turunnya izin,” jelasnya.
Sementara untuk rute penerbangan oleh Turkish Airlines masih dalam tahap koordinasi. Pandu enggan menjelaskan sejauh mana koordinasi tersebut.
“Yang pasti sedang berprogres untuk penerbangan internasional ke Turki, untuk sementara ini belum bisa memberikan informasi yang pasti,” ujarnya.
Pandu menilai hadirnya rute baru untuk penerbangan internasional di YIA tak lepas dari tingginya minat masyarakat berpergian ke luar negeri. Untuk rute Malaysia misalnya, Pandu mengklaim okupansinya mencapai 70 persen.
“Cukup tinggi ya okupansinya itu sampai 70. Bahkan ada yang juga sebagian yang memanfaatkan rute tersebut untuk umrah. Jadi umrah melalui Kuala Lumpur,” ujarnya.
Adapun jumlah penerbangan di YIA yang tercatat hingga September ini mencapai 64 pergerakan pesawat per hari, baik internasional maupun domestik. Rata-rata jumlah penumpangnya di kisaran 8.000 orang per hari.
[ad_2]
Source link