[ad_1]
Jumat, 5 Januari 2024 | 12:10 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna / NBG
Prabowo Subianto. (Antara/M Agung Rajasa)
Jakarta, Beritasatu.com – Tema pertahanan, keamanan, dan hubungan internasional menjadi topik utama dalam debat pilpres ketiga yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (7/1/2024).
Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memastikan kesiapan kubu mereka dalam menghadapi sejumlah isu yang muncul dalam agenda tersebut.
Salah satu isu tersebut adalah mengenai hubungan antara Indonesia dengan Amerika Serikat dan Tiongkok. TKN menyebut calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto sudah memiliki sikap terkait upaya jalinan hubungan Indonesia dengan dua negara kuat tersebut.
Anggota Dewan Pakar TKN Mulya Amri menekankan sikap tersebut berdasar kepada pandangan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif sehingga TKN menilai pentingnya hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat dan Tiongkok untuk memperoleh manfaat di berbagai sektor.
“Tiongkok dan Amerika Serikat kita pandang mereka berdua sama-sama mitra-mitra kita, yang harus kita rangkul semuanya. Kita ingin berdagang, kita ingin punya hubungan yang baik dengan Amerika Serikat, kita juga ingin punya hubungan baik dengan Tiongkok, dan juga dengan semua negara di dunia,” ucapnya saat ditemui awak media di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Meski begitu, Mulya tidak menampik bahwa Indonesia mengantisipasi adanya konflik di antara kedua negara dalam berbagai aspek, termasuk juga keterlibatan Amerika Serikat dan Tiongkok dalam konflik lintas negara di kawasan Laut China Selatan atau Natuna Utara.
Menurut Mulya, Prabowo meyakini Indonesia memiliki kekuatan sebagai pemimpin di kawasan Asia Tenggara dalam mengantisipasi potensi krisis Laut Natuna Utara. Apalagi setiap negara anggota ASEAN memiliki kepentingan dan keinginan masing-masing terkait perannya di tingkat regional.
“Karena bagi kita yang penting adalah stabilitas kepentingan nasional, kepentingan kawasan dalam hal ini ASEAN dan stabilitasnya. Jadi kita akan jaga sekuat tenaga agar kondisinya tetap stabil, tetap kondusif, dan tidak ada sampai perang,” kata Mulya.
Debat ketiga Pilpres 2024 yang akan mempertemukan tiga calon presiden akan dihelat di Istora Senayan Jakarta. Anisha Dasuki bersama Aryo Ardi mendapat kesempatan dari KPU sebagai moderator sekaligus pembawa acara debat nanti.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
[ad_2]
Source link