[ad_1]

Ketiga capres dalam debat pertama Pilpres 2024. (tangkapan layar)


Jakarta: Survei Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) bekerja sama dengan Alvara Research Center menunjukkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemungkinan besar akan berlangsung dalam dua putaran. Pasalnya tidak ada pasangan yang meraih 50 persen plus 1 suara. 

“Sehingga, kemungkinan besar Pemilu akan berlangsung dua putaran,” kata Sekretaris Jenderal FAPTI Eko Nugroho dalam keterangan yang diterima, Kamis, 28 Desember 2023.

Hasil survei yang dilakukan pada awal Desember 2023 memperlihatkan, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 46 persen, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD 26,4 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin sebesar 21,3 persen. Margin of error dalam survei ini sebesar 2,8 persen. 

Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa. Profil responden didominasi oleh generasi Z dan milenial sebesar 74,9 persen, dengan 56,2 persen merupakan warga perkotaan. 

Eko memaparkan, Forum Alumni Perguruan Tinggi memandang penting untuk melakukan survei sendiri untuk memberikan gambaran kepada terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. 

“Sehingga, kami dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” ungkapnya.

 

Selain itu, survei juga menemukan bahwa perekonomian menjadi sektor yang harus menjadi fokus pemerintahan baru. Masalah lapangan kerja, peningkatan pendapatan, dan kestabilan harga menjadi isu yang harus ditangani dengan baik.

“Kebanyakan responden (48,3 persen) memilih mementingkan isu perekonomian, terutama tentang keterbukaan lapangan kerja, pendapatan atau gaji, dan menstabilkan harga untuk rakyat,” jelas Eko.

FAPTI beranggotakan alumni dari perguruan tinggi negeri dan swasta antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Parahyangan (Unpar), serta Universitas Padjadjaran (Unpad). 

“Survei ini juga untuk menjaga agar pemilu berlangsung secara jujur dan adil,” tutur salah satu Ketua FAPTI Andre Rahadian. (Widhoroso)

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *