[ad_1]
Pemilihan Presiden (Pemilu) 2024 hampir pasti dua putaran. Indikasinya, hasil survei dari berbagai lembaga menunjukkan tidak ada pasangan calon (paslon) yang mencapai 50% lebih.
Terbaru, Survei Nasional Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) yang dilaksanakan pada 28 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 menemukan bahwa elektabilitas capres-cawapres Anies-Muhaimin sebesar 23,27%, Prabowo-Gibran 40,97%, dan Ganjar-Mahfud 15,81%
Dalam survei ini, responden yang menjawab belum tahu sebanyak 10,24%. Responden yang menjawab rahasia atau tidak menjawab sebanyak 9,7%.
Kemudian, data hasil survei Politika Research & Consulting (PRC) juga menunjukkan bahwa tidak ada elektabilitas paslon yang mencapai 50% lebih. Lembaga survei ini mencatat elektabilitas Anies-Muhaimin 28%, Prabowo-Gibran 42,4%, dan Ganjar-Mahfud 21,8%.
Sementara data survei Indonesia Political Opinion (IPO) juga menunjukkan tidak ada elektabilitas paslon yang mencapai 50% lebih. Lembaga ini menemukan elektabilitas Anies-Muhaimin 34,5%, Prabowo-Gibran 42,3%, dan Ganjar-Mahfud 21,5%.
Direktur Riset Forum Rektor PTMA Usman Abdhali Watik menyatakan jika Pilpres berlangsung selamadua putaran, maka paslon nomor urut 1 dan 2 diprediksi masuk ke putaran dua. “Kalau survei itu dibaca maka kecil kemungkinan untuk berlangsung satu putaran, bahkan mustahil untuk berlangsung satu putaran,” ujar Usman.
[ad_2]
Source link