[ad_1]

Jakarta

Berbagai lembaga survei terus menunjukkan angka elektabilitas 3 capres-cawapres di Pilpres 2024 yang berubah-ubah. Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md masih saling berebut kekuatan suara sebelum hari pencoblosan.

Lantas, seperti apa kekuatan masing-masing paslon menurut hasil survei teranyar? Begini peta kekuatannya.

Indikator Politik

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas paslon Pilpres 2024. Hasilnya, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua pasangan calon lainnya.

Survei ini digelar pada 23-24 Desember 2023 atau setelah debat cawapres kedua yang digelar pada 22 Desember 2023 lalu. Survei melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak.

Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung lewat telepon oleh pewawancara yang sudah profesional. Adapun margin of error survei yakni +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Para responden survei ditanyakan ‘jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama pasangan berikut ini?’. Berdasarkan jawaban para responden, pasangan Prabowo-Gibran unggul atas Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Berikut ini hasilnya:

Prabowo-Gibran 46,7%
Ganjar-Mahfud 24,5%
Anies-Cak Imin 21%

Direktur Indikator Parameter Politik Indonesia lantas membahas hasil survei tersebut. Dia menyoroti secara khusus hasil survei Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin yang masih berada pada margin of error.

“Peringkat kedua dan ketiga dalam margin of error, saya ingatkan sekali lagi 2,9% margin of error kami, jadi kami tidak tahu siapa yang unggul antara Ganjar atau Anies, jadi jika tidak terjadi 1 putaran, misteri Tuhan, selain jodoh dan kematian, siapa pendamping Prabowo-Gibran di putaran kedua,” kata Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan survei, Selasa (26/12/2023).

Dia menegaskan belum bisa tebak sampai sekarang siapa yang akan tanding melawan Prabowo-Gibran di putaran kedua. Keduanya, kata dia, punya peluang yang sama.

“Kami tidak bisa menebak sampai hari ini, bisa Ganjar, bisa Anies, tapi peluang keduanya masih teruka seandainya Prabowo-Gibran gagal meraih 50% plus 1%,” tuturnya.

Polling Institute

Lembaga survei Polling Institute merilis survei tingkat elektabilitas paslon pilpres. Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan suara mencapai 46,1%.

Survei digelar selama 15-19 Desember 2023. Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.

Survei melibatkan sampel sebanyak 1.230 responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) sebanyak 322 responden dan Double Sampling (DS) sebanyak 908 responden. RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sedangkan DS adalah pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Margin of error survei diklaim diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

“Pada simulasi 3 pasangan, tampak Prabowo-Gibran masih mengalami kenaikan dibanding awal Oktober menjadi 46.1%, Anies-Muhaimin 22.6%, sementara Ganjar-Mahfud mengalami penurunan menjadi 20.5%. Tidak menjawab 10.8%,” kata peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim, dalam pemaparan, Rabu (27/12/2023).

Simak selengkapnya di halaman berikut.

Saksikan Live DetikPagi:

Saksikan juga ‘Survei Indikator: Prabowo Unggul, Ganjar dan Anies Bersaing Ketat’:

(fca/fca)

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *