[ad_1]

Pemilu tahun 2004 menjadi babak baru dalam sejarah politik Indonesia, terutama karena pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan secara langsung oleh rakyat untuk pertama kalinya. Suatu peristiwa monumental yang mencerminkan semangat demokrasi yang semakin mengakar dalam bangsa ini.

Pemilihan umum pada tahun tersebut melibatkan sebanyak 24 partai politik, memberikan nuansa persaingan yang sangat dinamis. Tak hanya untuk memilih anggota parlemen, rakyat juga memiliki hak untuk memilih langsung wakil mereka di DPR, DPD, dan DPRD. Tanggal 5 April 2004 menjadi tonggak sejarah ketika rakyat Indonesia secara serentak memberikan suara untuk menentukan perwakilan mereka di tingkat legislatif.

Namun, puncaknya terjadi pada 5 Juli 2004 (putaran I) dan 20 September 2004 (putaran II) saat rakyat kembali turun ke kotak suara untuk memilih presiden dan wakil presiden. Sistem pemilu proporsional terbuka diterapkan untuk pertama kalinya, menciptakan suasana pemilihan yang lebih terbuka dan demokratis.

Enam pasangan calon presiden dan wakil presiden mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum, merepresentasikan beragam spektrum politik dan ideologi. Namun, salah satu pasangan calon, yaitu K. H. Abdurrahman Wahid dan Marwah Daud Ibrahim, tidak lolos seleksi kesehatan, meninggalkan lima pasangan calon untuk bersaing.

Dari dua putaran pemilihan presiden, Megawati Soekarnoputri dan Ahmad Hasyim Muzadi bersaing melawan Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla. Pasangan SBY-JK akhirnya berhasil meraih kemenangan, menandai dimulainya era kepemimpinan mereka dalam periode 2004-2009.

Pemilu 2004 Menandai komitmen Indonesia untuk membangun sistem politik yang lebih inklusif dan responsif terhadap aspirasi rakyat. Kemenangan SBY-JK menciptakan harapan baru bagi masyarakat, membawa perubahan dan transformasi yang melampaui batas waktu masa jabatan mereka. Sebagai pemilu pertama yang melibatkan pemilihan langsung presiden, peristiwa ini telah merajut kisah demokrasi Indonesia menjadi lembaran yang semakin berkembang.

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *