Kunjungan Wisatawan Asing ke Bali Melonjak, Terbesar dari Australia

DENPASAR, KOMPAS — Badan Pusat Statistik menyebut 454.801 wisatawan luar negeri datang ke Bali selama Februari 2024. Lebih dari 99,8 persen kedatangan itu melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Wisatawan terbanyak berasal dari Australia.

Hal itu disampaikan Kepala BPS Bali Endang Retno Sri Subiyandani, Senin (1/4/2024). Jumlah itu meningkat 8,28 persen dibandingkan Januari 2024, sebesar 420.037 kunjungan.

”Wisatawan Australia mendominasi. Kontribusinya 20,45 persen. Ada juga peningkatan kunjungan dari Malaysia. Tercatat 26.836 orang atau meningkat 102,96 persen dibandingkan Januari 2024,” kata Endang.

Baca juga: Menjelang Lebaran, Polda Bali Antisipasi Gangguan Keamanan

Berdasarkan Berita Resmi Statistik dari BPS, Senin (1/4/2024), kedatangan wisatawan mancanegara selama Februari 2024 mencapai 1,04 juta orang. Jumlah itu meningkat 11,67 persen dibandingkan Januari 2024. Sebagian besar melalui Bali dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Banten.

Sementara itu, dalam siaran pers PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, jumlah penumpang Januari-Februari 2024 mencapai 3.555.108 orang.

Selama Februari 2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 1.751.427 penumpang. Mereka terdiri dari 749.037 penumpang rute domestik dan 1.002.390 penumpang rute internasional.

Penumpang rute penerbangan domestik terbanyak selama Februari 2024 adalah Jakarta. Selanjutnya ada Surabaya dan Makassar.

Adapun rute penerbangan internasional dengan pelayanan penumpang tertinggi sepanjang Februari 2024 adalah Singapura, Kuala Lumpur (Malaysia), dan Perth (Australia).

Pencapaian itu, menurut General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan mengindikasikan sektor pariwisata di Bali akan meningkat. Handy juga menyatakan, pencapaian itu tidak lepas dari dukungan semua pihak memulihkan dunia wisata di Bali.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Bali Semakin Meningkat Pascapandemi

Lebih lanjut Endang menyebutkan, kedatangan pelancong berdampak pada tingkat penghunian kamar (TPK) di hotel bintang dan hotel nonbintang.

BPS Bali mencatat TPK hotel bintang empat mencapai rata-rata 57,29 persen selama Februari 2024. Adapun TPK hotel bintang satu rata-rata 32,69 persen.

Secara keseluruhan, rata-rata okupansi kamar hotel bintang selama Februari 2024 sebesar 55,27 persen. Sementara okupansi kamar hotel nonbintang pada Februari 2024 sebesar 40,91 persen.

Promosi

Untuk menarik kunjungan pelancong pada momen Paskah dan Ramadhan 2024, pengelola hotel di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Badung, menawarkan beragam promosi.

Mulai Maret 2023, misalnya, promosi Ramadhan Staycation ada di Merusaka Nusa Dua Resort pada 11 Maret-9 April.

Begitu pula promosi Ramadhan Blessing di Grand Whiz Hotel Nusa Dua dengan periode menginap mulai 11 Maret-9 April.

General Manager The Nusa Dua Bali I Made Agus Dwiatmika menargetkan tingkat okupansi di kawasan The Nusa Dua selama libur panjang mendatang akan meningkat.