[ad_1]


JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merilis jadwal kampanye akbar rapat umum setiap calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) pada tiga hari terakhir masa kampanye, 8-10 Februari 2024.

Khusus tiga hari terakhir, masing-masing tim capres-cawapres memang dapat mengajukan keleluasaan lokasi kampanye kepada KPU RI, meskipun itu berarti mereka bisa saja akan berkampanye di provinsi yang sama.

Anies lepas Jawa Tengah

Capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tidak akan menggelar kampanye akbar di Jawa Tengah pada tiga hari terakhir masa kampanye.

Anies-Muhaimin akan fokus kampanye akbar di Jawa Barat pada 8 Januari 2024.

Kemudian, pada 9 Januari 2024, capres-cawapres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu akan menggelar kampanye rapat akbar di Sidoarjo, Jawa Timur.

Terakhir, pada 10 Januari 2024, Anies-Muhaimin bakal mengakhiri masa kampanye di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca juga: Anies dan Prabowo Akan Kampanye Akbar di Jatim dan Jakarta pada 2 Hari Terakhir Masa Kampanye

Prabowo dan Ganjar lepas Jawa Barat

Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengincar wilayah yang sama dengan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada tiga hari terakhir kampanye.

Mereka bakal berkampanye secara bergantian di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

Namun, tak ada Jawa Barat dalam agenda kampanye akbar Prabowo-Gibran di tiga hari krusial itu.

Prabowo-Gibran akan berkampanye di Jawa Tengah pada 8 Februari 2024. Lalu, di Surabaya, Jawa Timur pada 9 Februari 2024. Kemudian, di Gelora Bung Karno, Jakarta pada 10 Februari 2024.

Sementara itu, Ganjar-Mahfud pada 8 Februari 2024 bakal berkampanye di Jawa Timur.

Pada 9 Februari 2024, pasangan calon nomor 3 itu akan kampanye di DKI Jakarta, dan menutup rangkaian masa kampanye pada 10 Februari 2024 di Jawa Tengah.

Baca juga: Soal Kampanye Akbar di Bandung atau Sidoarjo, Ganjar: Tunggu Saatnya

Fokus mengamankan kantong pemilih

Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah kunci yang diperebutkan setiap pasangan capres-cawapres di pemilihan presidean (Pilpres) 2024.

Setelah Jawa Barat dan Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah menjadi daerah dengan jumlah pemilih paling besar.

Dengan jumlah pemilih 28,2 juta pemilih, kontribusi suara dari provinsi ini di tingkat nasional berada di kisaran 14 persen.

Posisi penguasaan peta politik di Jawa Tengah tergambarkan melalui analisis Litbang Kompas yang digelar pada 29 November-4 Desember 2023.

Baca juga: Jadwal, Tata Tertib, dan Larangan Kampanye Akbar 2024

Hasil survei tatap muka ini menunjukkan dukungan pemilih di Provinsi Jawa Tengah diperebutkan dengan ketat oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Analisis Litbang Kompas memperlihatkan, sebanyak 53,2 persen responden di dapil ini menjatuhkan pilihan pada Ganjar-Mahfud. Adapun responden yang memilih Prabowo-Gibran berada di angka 27,5 persen dan Anies-Muhaimin di angka 4,3 persen.

Sementara itu, di Jawa Barat, 38,1 persen responden memilih Prabowo-Gibran. Angka ini lebih besar dibandingkan jumlah responden yang memilih Anies-Muhaimin, yaitu 27,3 persen.

Sementara itu, Ganjar-Mahfud kalah telak di provinsi ini, dengan elektabilitas hanya 8,2 persen.

Baca juga: Anies dan Prabowo Akan Kampanye Akbar di Jatim dan Jakarta pada 2 Hari Terakhir Masa Kampanye

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *