[ad_1]
JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah penyaluran bansos menjelang pemungutan suara Pilpres 2024 meningkat.
Meski bukan dalam kondisi pandemi, namun bansos yang disalurkan pemerintah jumlahnya bahkan hampir mendekati puncak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Berdasarkan survei Polmark Indonesia pada Januari 2024, hampir 40 persen responden mengaku menerima bansos lebih dari satu kali.
Baca juga: Setelah UGM, UI, dan UII, Sivitas Akademika Unand Desak Jokowi Berhenti Cawe-cawe
Tingginya jumlah penyaluran bansos disinyalir menjadi strategi Presiden Jokowi untuk merebut hati masyarakat agar mereka mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 nanti.
Sebab, elektabilitas pasangan nomor urut 2 ini disebut belum cukup untuk memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Padahal, penyaluran bansos merupakan kewajiban pemerintah kepada masyarakat untuk membantu mereka yang masih terdampak pandemi.
Baca juga: Akademisi Ramai-ramai Kritik Jokowi, Airlangga: Itu Tokoh yang Pakai Nama Kampus
Simak pembahasan lengkapnya bersama CEO Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah di Gaspol! Kompas.com pukul 21.00 WIB di sini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
[ad_2]
Source link