[ad_1]

Jakarta

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI selesai menggelar debat cawapres Pilpres 2024. KPU menilai jika format debat yang diterapkan sudah sesuai dan akan dilanjutkan.

Mulanya, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan segmen keempat dan kelima merupakan segmen yang paling ditunggu. Sebab, kata Hasyim, di segmen tersebut ada pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara spontan.

“Itu kan bikin orang antar calon atau terutama pendukungnya deg-degan. Ini pertanyaan apa yang akan diajukan? Dan ternyata suasananya juga masih muncul, saya lihat ya, karena pertanyaan itu boleh dikatakan pertanyaan yang sesaat yang disiapkan oleh calon wakil presiden yang tidak diketahui oleh calon wakil presiden yang lain,” ujar Hasyim usai debat kedua, di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12/2023) malam.

Hasyim pun menilai dua segmen tersebut sangat digantikan oleh pasangan calon dan para pendukungnya. Maka, dia pun menegaskan jika format debat tersebut akan kembali diterapkan di debat-debat berikutnya.

“Saya melihat, ini bagian yang ditunggu-tunggu juga antar calon dan juga oleh masing-masing pendukung dan juga pemirsa debat melalui televisi di rumah masing-masing atau di tempat masing-masing,” jelasnya.

“Jadi, format debat seperti ini nampaknya kita tetap pertahankan. Hanya saja mungkin soal waktu ya, maksudnya memulainya sebisa mungkin bisa lebih tempat waktu,” sambung dia.

Lebih lanjut, Hasyim mengatakan suasana debat kedua ini berlangsung dengan penuh keakraban. Menurutnya, kekeluargaan di debat kedua sangat terasa.

“Secara keseluruhan, boleh dikatakan suasana kekeluargaan antar calon wakil presiden dalam sesi-sesi yang kita saksikan dan juga tim pasangan calon atau para pendukung yang ada di arena juga suasananya itu keakraban, kekeluargaannya lebih terlihat dibanding dengan misalkan debat pemilu lima tahun yang lalu,” ungkap dia.

Dia menilai suasana debat kali ini sangat berbeda dengan Pemilu-Pemilu yang lalu. Sebab, kata dia, pada Pemilu 2019, suasana debat terasa sangat menegangkan.

“Itu kan suasananya tegang sekali ketika ada salah satu calon mengajukan pertanyaan yang kemudian terkesan menyerang itu kemudian setelah sesi jeda antar pendukungnya kesannya saling ngotot-ngototan,” tuturnya.

“Tapi ini tadi kan yang kita lihat dari debat pertama calon presiden dan debat yang kedua calon wakil presiden ketika jeda antar pendukung saling menyapa, saling foto-memfoto,” imbuh dia.

Lihat juga Video: Sentilan Gibran-Mahfud soal Cak Imin Mau Bangun 40 Kota Selevel DKI

(amw/dwia)

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *