[ad_1]
Liputan6.com, Jakarta – Debat calon presiden atau debat capres akan digelar pada Minggu 4 Februari 2024 atau 10 hari sebelum pemilihan umum (Pemilu 2024) pada 14 Februari 2024.
Debat kelima kali ini akan mengusung tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Semua topik tersebut akan dibahas dalam kurun waktu 120 menit.
Lalu bagaimana persiapan para capres?
Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengaku siap menghadapi debat terakhir yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada 4 Febuari 2024 mendatang.
“Insyallah sudah siap,” kata Ganjar, saat diwawancarai di Alun-alun Wates, Kulonprogo, Yogyakarta, Minggu (28/1/2024).
Dia mengatakan, dirinya akan bercerita tentang pengalamannya menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah selama dua periode atau 10 tahun.
“Besokkan cerita kesra, cerita pendidikan kalau tidak salah mungkin kita akan atau saya kami akan bercerita tentang pengalaman 10 tahun jadi gubernur,” ucap Ganjar.
“Sehingga ada bukti, basis bukti yang bisa diberikan kepada masyarakat sehingga konseptualisasinya ada prakteknya ada sehingga itu memberikan bukti untuk meyakinkan publik. Kita tidak hanya sekedar bicara kita bisa menyampaikan itu dan semuanya musti jelas sehingga rakyat bisa melihat,” imbuh Ganjar.
Sementara Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan menyatakan, tengah bersiap-siap untuk menghadapi debat capres pamungkas.
“Saya rasa ini adalah sebuah kesempatan bagi kami-kami untuk menyampaikan misi kami terkait dengan tema itu. InsyaAllah kita siap-siap” kata Anies di Stadion Purnawarman, Purwakarta, Minggu, 28 Januari 2024.
Lebih lanjut, Anies menyatakan tak akan mengenakan outfit atau pakaian khusus. Sama seperti debat capres sebelumnya, di debat pamungkas dia juga akan lebih banyak bicara ihwal substansi tema yang diangkat.
“Kami itu mendorong substansi karena kami yakin kalau substansinya baik itu pendukung aja (kostum/outfit). Tapi kita lihat, kalau memang dianggap perlu kita lakukan. Kalau enggak ya kita pakai seperti yang biasanya,” ujar Anies.
Sementara Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengatakan, dewan pakar akan melakukan rapat terkait persiapan debat terakhir Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kalau di TKN Prabowo-Gibran itu in house expert-nya, jadi exprestnya sudah ada di dalam, ya kita diskusi dengan dari luar. Kayak saya sekarang ini, saya mau rapat dewan pakar, temanya inovasi teknologi, teknologi digital, sumber daya manusia, pendidikan, kebudayaan,” kata Budiman kepada wartawan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).
“Itu tema-tema yang menurut saya nanti untuk jangka depan. Itu yang akan menjadi pembeda antara Pak Prabowo dengan yang lain-lain,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, lebih memanfaatkan tim internal TKN Prabowo-Gibran karena relatif sudah lengkap dari berbagai latar belakang. Mulai dari keilmuan, dunia akademisi, dunia riset, dan segala macam yang berpengalaman. Total ada 14 orang yang dinilai kompeten untuk memberikan masukan persiapan debat akhir nanti.
“Tentu kita masukan dari yang lain juga enggak ada masalah, tapi kita memang sebenarnya kalau memang enggak ada yang membantu kita sudah mandiri. Tapi tetap kita terbuka bagi masukan-masukan yang lain,” ungkap dia.
“Kalau dari luar saya lebih baik pada memanfaatkan, mengoptimalkan yang ada di dalam ini. Yang di luar orang lain yang mengerjakannya, kalau saya yang di dalam ini, urusan yang di dalam ini yang sudah ada,” sambung Budiman.
[ad_2]
Source link