[ad_1]
“Kalau AMIN dan PKB perolehan suaranya tidak tinggi, maka para calon legislatif ini yang tak pelototi,” kata Cak Imin saat acara “Konsolidasi Akbar Anies & Muhaiminin AMIN Jawa Timur” di DBL Arena Surabaya, Rabu.
Seluruh calon legislatif, baik itu untuk tingkat DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Timur, maupun DPRD kabupaten/kota diinstruksikan semakin aktif turun ke masyarakat, apalagi masa kampanye juga tersisa 18 hari.
Selain itu, para calon legislatif juga diminta menggaungkan semangat perubahan dari pasangan “AMIN” dalam setiap agenda kampanye.
Menurut dia semakin rajin para calon legislatif turun ke masyarakat, maka peluang realisasi target di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terbuka lebar. Pun demikian dengan semangat perubahan yang digagas oleh “AMIN” bisa berjalan.
“Warga Jawa Timur itu dinamis, disapa langsung bergerak. Perubahan bisa dilaksanakan di seluruh desa di Jawa Timur, itu bagian semangat juang,” ujarnya.
Cak Imin menjelaskan target kemenangan di Jawa Timur, lantaran wilayah provinsi tersebut dipandang sebagai barometer politik nasional.
“PKB dan AMIN menang di Jawa Timur, maka akan menang di nasional juga,” ucapnya.
Tak hanya itu, dia juga meminta para kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saling bergotong royong dengan jajaran partai koalisi perubahan dalam misi memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kekuatan PKB berjalan maksimal karena adanya NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS),” kata Cak Imin.
Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Masa kampanye ditetapkan mulai Selasa (28/11) hingga tanggal 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
[ad_2]
Source link