[ad_1]

Rabu, 6 Maret 2024 | 12:42 WIB

Maria Gabrielle Putrinda / NF

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti. (Beritasatu.com/Maria Gabrielle Putrinda)

Nusa Dua, Beritasatu.com – Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan inovasi dalam teknologi informasi dan komunikasi.

Ia mengungkapkan, ekosistem digital yang dikelola BPJS Kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi salah satu yang terbaik dalam pengelolaan jaminan sosial dunia.

“Kami ada 17.000 pulau bagaimana memonitor, mengamati pelayanan, mendekatkan akses, meningkatkan mutu maka ICT (International Conference On Information And Communication Technology In Social Security) itu sangat penting, sehingga BPJS selalu keep up to date dengan revolusi-revolusi 4.0,” ujar Ghufron Mukti di Nusa Dua, Bali, Rabu (6/3/2024).

Ghufron melanjutkan, tidak hanya digitalisasi pihaknya turut menggunakan pemanfaatan artificial intelligence (AI) dan Machine learning. Misalnya, untuk mendeteksi fraud secara otomatis.

“Lebih dari 3.000 fasilitas pelayanan kesehatan untuk rumah sakit dan 23.600 FKTP Indonesia perilakunya bisa kita amati, dokter umpamanya operasi sehari berapa kita tahu, izinnya kapan selesai,” katanya.

Dalam pengelolaan Program JKN ekosistem digital, lanjut dia, kini sudah terbangun dan terhubung dengan ekosistem fasilitas kesehatan, perbankan, kementerian dan lembaga terkait hingga dengan peserta dan badan usaha.

Sementara itu, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan The 17th ISSA ICT 2024. Mengusung tema “Data-driven Transformation for a Smart, Resilient and Inclusive Social Security“, dalam konferensi ini ISSA bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *