[ad_1]

Antara | CNN Indonesia

Senin, 25 Des 2023 14:40 WIB






Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan merespons candaan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf soal Cak Imin. (Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Jakarta, CNN Indonesia

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan merespons candaan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang menyebut cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tak akan menang di Pemilu 2024.

“Bagi kami yang penting ikhtiar dan mengerjakan. Kami cukup yakin makin hari makin banyak pandangan bahwa perubahan itu dibutuhkan,” kata Anies dalam keterangan tertulis seperti dilansir Antara.

Hal tersebut disampaikan Anies usai melakukan ziarah ke makam Kiai Haji (KH) Bisri Mustofa di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Senin.

Anies menyampaikan urusan untuk menilai potensi menang diPilpres 2024 bisa dilakukan oleh para pengamat, serta siapa saja berhak untuk memberikan komentar terkait dinamika kontestasitersebut.

Anies mengatakan saat ini yang perlu dilakukan oleh dirinya dan Muhaimin yakni menyosialisasikan ide dan gagasan yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk masyarakat.

“Tugas kami sekarang sebagai calon berkeliling menyosialisasikan gagasan, dan ide. Adapun siapa saja berhak untuk memberikan komentar, dan prediksi,” katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pada Minggu (24/12), Gus Yahya dalam satu acara bercerita dirinya rutin menghadiri majelis haul di Ponpes Al Munawwir. Hanya sekali dirinya absen sewaktu berada di Mekkah, Arab Saudi.

Dia mengaku meniru Said Aqil yang rutin hadir di majelis haul masyayikh Rembang, KH Kholil Harun.

“Ini adalah cara santri-santri melahirkan muhabbah pada para masyayikh dan ikhtiar menjaga ribbat rohaniyah antara santri dan kiai-kiainya,” kata Gus Yahya di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Setelahnya, dia pun menyinggung soal Cak Imin yang baru kali pertama hadir di acara ini. Sambil berkelakar, dia mendoakan ketua umum PKB itu bisa hadir secara rutin ke depannya.

“Kalau Pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini, alhamdulillah,” kata Gus Yahya.

“Mudah-mudahan sesudah ini istiqamah hadir terus. Walaupun mungkin tidak menang, tapi tetep datang,” lanjut Gus Yahya disambut tawa keras peserta haul.

(asa)

Saksikan Video di Bawah Ini:


[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *