[ad_1]

Warta Ekonomi, Jakarta –

Lembaga Survei Australia, Utting Research, merilis hasil survei terbarunya tentang tingkat keterpilihan atau elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang berkontestasi dalam pilpres 2024 di Indonesia, Kamis 4 Januari 2023. 

Dalam rilis resmi yang ditulis berbahasa Inggris dan Indonesia itu, Utting Research menyoroti lonjakan dukungan pemilih yang mencolok (a notable surge) untuk kandidat Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan pascadebat pemilihan presiden pertama. 

Baca Juga: Warga Solo di Sekitar Masjid Agung Surakarta Tegas Pilihnya Anies-Muhaimin

Presidential Candidate Anies Baswedan Experiences Significant Rise in Voter Support Following Presidential Debate (Kandidat Presiden Anies Baswedan Alami Lonjakan Signifikan Dukungan Pemilih Pascadebat Presiden),” tulis judul rilis berbahasa Inggris lembaga survei dari Negeri Kanguru itu.  

“Pascadebat pilpres pertama, Utting Research mencatat kenaikan mencolok jumlah pemilih dari calon Presiden Anies Baswedan sebesar 6 persen,” terang Managing Director Utting Research John Utting, dilansir Jumat (5/1)

Menurut John Utting, Anies kini menjadi penantang (contender) yang terlihat kuat dalam kontestasi pilpres 2024.

“Berdasarkan survei politik nasional pascadebat dengan 1.200 responden yang dilakukan langsung setelah pelaksanaan debat, dukungan terhadap (Anies) Baswedan meningkat enam persen, tambahan suara signifikan yang membuatnya menjadi kontender kuat dalam pertarungan,” ucap dia. 

Baca Juga: Soal Polemik Distribusi Bansos di Masa Kampanye, Anies Lebih Pilih Ikuti Kebutuhan Rakyat

“Hasil survei menunjukkan bahwa (Anies) Baswedan mendapatkan 28 persen suara. Kenaikan ini menjadi titik balik (turning point) dalam pilpres, menjadikan Anies sebagai penantang utama dalam pemilihan,” papar John Utting. 

Di saat yang bersamaan, kata dia, pesaingnya, Prabowo Subianto, mengalami penurunan signifikan terkait dengan elektabilitasnya.

“Prabowo suaranya turun 6 persen menjadi 44%. Sedangkan Ganjar tertahan di 21 persen. Debat pertama pilpres telah menjadi peristiwa yang pivotal (titik balik penting) di dalam rangkaian pilpres, menarik perhatian hampir setengah total pemilih, yang menonton keseluruhan ataupun sebagian debat tersebut,” papar John Utting. 

Baca Juga: Antusiasme Rakyat Meningkat, Anies Yakin Bawa Perubahan di Priangan Timur

Dia pun mengungkapkan mayoritas responden menilai Anies sebagai capres paling mengesankan performa debatnya.

“Sebanyak 41 persen pemilih menganggap Anies Baswedan sebagai kandidat paling impresif (mengesankan) dalam debat, melampaui Prabowo 36 persen dan Ganjar 20 persen,” ujar John Utting. 

Ia pun memprediksi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini akan mampu menyaingi Prabowo di hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang. 

Baca Juga: Jelang Debat Capres, Anies Disebut Jalin Komunikasi Intens dengan Kapten Timnas

“Jika pola ini berlanjut, dan Anies dapat melanjutkan momentum ini di debat-debat berikutnya, dapat diperkirakan bahwa dia dapat menyaingi Prabowo Subianto pada hari pemilihan,” pungkasnya.

Baca Juga: Viral, Oknum Sopir Taksi di Bali Diduga Palak Wisman-Ancam Pakai Sajam

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *