[ad_1]
Minggu, 24 Desember 2023 | 07:42 WIB
Faisal Maliki Baskoro / FMB
Unit modifikasi Daihatsu Xenia Sport yang ditampilkan di GIIAS 2022. (Beritasatu.com/Herman)
Tokyo, Beritasatu.com – Daihatsu Motor, anak usaha Toyota Motor Corporation, telah memutuskan untuk menghentikan produksi di semua pabriknya di dalam negeri hingga akhir Januari. Demikian dilaporkan oleh surat kabar bisnis Nikkei pada Jumat (22/12/2023).
Setelah laporan Nikkei, juru bicara Daihatsu mengatakan perusahaan masih melakukan diskusi internal mengenai masalah tersebut.
Pada Rabu, spesialis mobil kecil ini mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pengiriman semua kendaraannya setelah penyelidikan keselamatan menemukan masalah pada 64 model, termasuk hampir 20 di antaranya dijual dengan merek Toyota.
Perusahaan otomotif yang sepenuhnya dimiliki oleh Toyota ini telah melanjutkan pengiriman dari anak perusahaannya di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Ini adalah satu-satunya unit di mana produksi mobil masih berjalan.
Konglomerat Indonesia, PT Astra International Tbk, dan Toyota Tsusho juga memiliki saham dalam kemitraan bersama di ADM.
Sebelumnya, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait skandal yang menimpa Daihatsu dan memastikan tidak ada recall sejauh ini.
Sementara, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memastikan bahwa produksi dan distribusi kendaraan di Indonesia tetap berjalan normal, tetapi mereka menangguhkan sementara produksi untuk pasar ekspor.
“Dengan adanya berita ini, Daihatsu Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami bersama prinsipal telah memastikan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan,” kata PT ADM dalam keterangan pers, Jumat (22/12/2023).
[ad_2]
Source link