[ad_1]
Economic Outlook 2024
Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
News
Jumat, 22/12/2023 11:07 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 dengan tema “Optimisme Penguatan Ekonomi Nasional di Tengah Dinamika Global” di Hotel The St. Regis pada Jumat (22/12/2023). (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI)
Jakarta, CNBC Indonesia – Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan optimis ekonomi Indonesia bisa tumbuh positif pada tahun depan. Meskipun ada banyak banyak tantangan dari luar dan dalam negeri.
Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam acara seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 di Hotel St Regis, Jakarta, Jumat (22/12/2023)
Sri Mulyani memaparkan, bahwa pada level global, ketidakpastian masih ada walaupun tidak setinggi sebelumnya. Salah satunya China yang ekonominya diperkirakan dalam tren melemah, efek dominasi rakyat berusia tua dan krisis properti.
Kemudian masalah fragmentasi dan tensi geopolitik di berbagai wilayah. Perang di Ukraina dan Gaza adalah dua di antaranya.
“Ini timbulkan downside risk jadi kita tetap hadapi 2024 eksternal tidak friendly dan juga masalah fundamental,” kata Sri Mulyani.
Amerika Serikat (AS) cukup memberikan kabar baik pada akhir tahun. Bank Sentral AS memberikan sinyal berakhirnya kebijakan moneter ketat, sehingga risiko terhadap pasar keuangan Indonesia menjadi lebih rendah.
Situasi dalam negeri sendiri, Sri Mulyani mengungkapkan telah diantisipasi sedini mungkin. Misalnya pangan, pemerintah telah memastikan ketersediaan beras tercukupi dari dari produksi maupun impor.
“Isu pangan itu jadi penting kelompok menengah bawah dampak kenaikan harga pangan sangat-sangat regresif ke kelompok menengah bawah itu lebih besar jadi harus diperbaiki dari sisi inflasi dan harga pangan,” terangnya.
Pemerintah juga memberikan ragam insentif pajak maupun non pajak, sehingga meningkatkan konsumsi dan investasi dalam negeri. “Kita harapkan jangan sampai 2024 ada sedikit rem,” pungkasnya.
(mij/mij)
[ad_2]
Source link