[ad_1]
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
News
Jumat, 22/12/2023 18:40 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan mobil listrik di Indonesia terus mengalami pertumbuhan pesat. Dua mobil listrik paling laris merupakan produksi dalam negeri yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev. Keduanya mendapatkan subsidi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi hanya 1%.
Karena subsidi itu, maka potongan diskonnya tergolong lumayan. Setelah dihitung-hitung berkat ‘subsidi’ pemerintah, harga Wuling Air ev paling banyak dipotong Rp 26 jutaan untuk unit di harga Rp 300 jutaan.
Sementara Hyundai Ioniq 5 mendapat subsidi Rp 60-75 juta bergantung tipenya. Tipe standard range dengan banderol Rp 681,9 juta mendapat subsidi lebih kecil, sementara long range dengan harga Rp 783,1 juta mendapat subsidi lebih besar.
Besarnya subsidi itu mendorong penjualan keduanya, selama Januari-November 2023 penjualan Ioniq 5 menyentuh 6.552 unit, sedangkan Wuling Air ev di angka 4.784 unit.
Uniknya, mobil dari Eropa seperti BMW merangsek masuk ke dalam tiga besar dengan penjualan 533 unit. Sementara raksasa Jepang Toyota dengan bZ4X sebanyak 476 unit.
Mobil listrik terlaris Januari-November 2023:
1. Hyundai Ioniq 5: 6.552 unit
2. Wuling Air ev: 4.784 unit
3. BMW i7 xDrive40: 533 unit
4. Toyota bZ4X: 476 unit
5. Hyundai Ioniq 6: 260 unit
6. DFSK Gelora E: 196 unit
7. Lexus RZ 450e: 179 unit
8. Mini Electric: 135 unit
9. BMW i7 xDrive40 Limousine: 119 unit
10. Neta V: 100 unit.
Mobil listrik terlaris November 2023:
1. Wuling Air ev: 779 unit
2. Hyundai Ioniq 5: 725 unit
3. BMW iX: 103 unit
4. Neta V EV: 100 unit
5. DFSK Seres E1: 67 unit
6. DFSK Gelora E: 34 unit
7. BMW i7: 29 unit
8. Hyundai Ioniq 6: 22 unit
9. MG 4EV: 17 unit
10. Mini EV: 16 unit.
(dce)
[ad_2]
Source link