[ad_1]
Liputan6.com, Jakarta – Sebuah rekaman percakapan bocor dan viral ke publik via media sosial. Isinya, soal dugaan kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut) mengenai penggunaan dana desa untuk memenangkan kandidat capres-cawapres nomor urut 2.
Menanggapi hal itu, calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku sudah mendengarnya dan sudah meminta divisi hukum Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) mempelajari kebenarannya.
“Saya minta kepada Tim Hukum Nasional dari AMIN supaya menindaklanjuti,” kata Cak Imin usai menghadiri agenda kampanye bertema Peneguhan Tekad Habib, Ulama dan Guru Ngaji untuk Pasangan AMIN di Probolinggo, Jawa Timur Minggu (14/1/2024).
Jika terbukti upaya kecurangan itu benar, Cak Imin meminta Timnas AMIN melaporkan mereka yang diduga terlibat ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Kalau perlu kita adukan ke Bawaslu,” ucap Cak Imin.
Sebagai informasi, video percakapan tersebut diunggah oleh akun TikTok @nasionalcorruption pada Minggu (14/1/2024). Narasi dari video itu bertuliskan Bocor, rekaman perbincangan antara Dandim, Bupati, Kapolres dan Kajari di Batubara.
[ad_2]
Source link