[ad_1]

Sumber gambar, ANTARA FOTO

Keterangan gambar,

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah), Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga.

Debat capres-cawapres dinilai kurang berpengaruh terhadap elektabilitas pasangan calon, menurut pengamat. Akan tetapi, tim sukses capres-cawapres meyakini bahwa debat tersebut akan sangat penting bagi elektabilitas para calon.

Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani, menyimpulkan berdasarkan kajian elektabilitas yang ia lakukan bahwa debat capres-cawapres tidak berpengaruh secara signifikan terhadap suara pemilih.

“Kalau mengukur elektabilitas dari hasil survei sebelum debat dan hasil survei setelah debat, dari rangkaian pilpres 2004 sampai 2019 kemarin, pengaruh debat tidak terlalu besar sebenarnya,“ jelasnya.

Sebab, ia mengatakan orang-orang yang menonton debat cenderung sudah menjadi pengikut setia alias partisan. Sementara, para pemilih mengambang atau undecided voters kebanyakan tidak berminat atau tidak terjangkau oleh debat tersebut.

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *