Lebih Dulu dari RI, Ini Proses dan Jadwal Pemilu di Belanda

Internasional

Den Haag, CNBC Indonesia – Pemilihan Umum (Pemilu) RI tak hanya diikuti oleh warga negara Indonesia di Tanah Air. WNI yang berada di luar negeri juga mendapatkan kesempatan untuk memberikan suaranya dalam pesta demokrasi itu.

Salah satunya adalah WNI di Belanda. Pencoblosan baik pemilu legislatif maupun pemilihan presiden (pilpres) akan dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag.

Ketua PPLN Den Haag, Nur Hasyim Subadi, menjelaskan bahwa ada 13.162 jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Belanda. Pihaknya juga telah memberikan opsi kepada para pemilih untuk memilih dengan datang ke TPS di Den Haag atau melalui pos dengan biaya pengiriman ditanggung oleh KPU.

“Yang memilih melalui pos itu 1.313. Yang pos sudah kita kirim pekan lalu, dan mulai sekarang sudah mulai ada yang kembali,” paparnya dalam wawancara dengan CNBC Indonesia di KBRI Den Haag, Senin (22/1/2024).

Bagi yang ingin datang ke TPS, para WNI bisa hadir langsung ke TPS yang telah disediakan oleh PPLN Den Haag pada tanggal 10 Februari 2024. Adapun pihak PPLN telah menyewa aula di De Broodfabriek, Rijkswijk, Den Haag, untuk penyelenggaraan pemilu.

“Kami menyewakan gedung ini dengan data bahwa saat pemilihan cuaca sangat dingin. Maka itu diputuskan untuk menyewa gedung agar pemilih bisa lebih nyaman menyumbangkan hak suaranya.”

Sementara itu, terkait teknis pencoblosan, Hasyim mengatakan turis WNI yang sedang berlibur ke Belanda tidak dapat lagi mendaftarkan diri. Pasalnya, PPLN Den Haag telah menutup mekanisme pindah memilih pada tanggal 10 Januari lalu dan surat suara yang terbatas.

“Kita itu diberikan surat suara dari KPU sesuai data DPT Juni tahun lalu sebesar 13.162. Suratnya hanya itu plus 2%,” paparnya.

“Sementara itu, DPT baru yang sudah daftar pindah memilih 1.500 orang. Lalu (masih ada) Daftar Pemilih Khusus (DPK) diizinkan memilih satu jam sebelum TPS ditutup bila surat suara masih ada.”

(luc/luc)