[ad_1]
Jakarta –
Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis simulasi jika pilpres 2024 terjadi 2 putaran. Paslon Prabowo-Gibran unggul jika head to head dengan paslon Anies-Cak Imin ataupun Ganjar-Mahfud.
Survei yang dilakukan usai debat ketiga pilpres yakni periode 10-16 Januari 2024. Survei melibatkan 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia.
Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9 % dan tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan dalam head to head ketiga capres, pasangan Prabowo-Gibran mengungguli baik jika dipasangkan dengan Anies-Cak Imin ataupun Ganjar-Mahfud. Sementara, Anies-Cak Imin unggul head to head dengan Ganjar-Mahfud.
“Head to head Anies lawan Prabowo dengan asumsi Ganjar tidak lolos putaran pertama, Prabowo unggul jauh. Ini Anies lawan Ganjar ini menarik, ini asumsi Prabowo nggak lolos putaran kedua, itu terlihat elektabilitas Anies turun dalam simulasi head to head melawan Ganjar dibanding survei sebelumnya Desember sementara elektabilitas Ganjar simulasi lawan Anies ada sedikit naik tapi tidak turun,” kata Burhanuddin dalam rilis yang digelar virtual, Sabtu (20/1/2024).
“Head to head Ganjar vs Prabowo, di simulasi ini Pak Prabowo trennya meningkat sedikit sementara Mas Ganjar sedikit menurun,” lanjutnya.
Responden diberikan pertanyaan: Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?
Hasilnya:
Anies-Cak Imin 27,9%
Prabowo-Gibran 58,3%
Tidak tahu 13,8%
Anies-Cak Imin 35,4%
Ganjar-Mahfud 41,5%
Tidak tahu 23,1%
Ganjar-Mahfud 26,8%
Prabowo-Gibran 58,1%
Tidak tahu 15,2%
(eva/idh)
[ad_2]
Source link