[ad_1]

Bandung – Di Bulan Ramadan, umat muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa. Ketika berpuasa selama 14 jam, tubuh tidak mendapatkan suplai makanan dan minuman sampai waktu berbuka puasa.

Namun, puasa bukanlah alasan untuk tetap menjaga stamina tubuh dengan berolahraga. Justru, olahraga dapat membantu dalam proses menghilangkan racun di dalam tubuh.

Berolahraga sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh dan memaksimalkan proses detoksifikasi selama berpuasa. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika berolahraga saat berpuasa.

Misalnya waktu berolahraga, idealnya waktu olahraga ketika berpuasa dilakukan 30 menit atau 2 jam menjelang berbuka.

Dikutip dari laman unesa.ac.id, Dosen Fakultas Olahraga (FIO) Universitas Negeri Surabaya, Kunjung Ashadi menjelaskan waktu terbaik untuk berolahraga di bulan Ramadan.

Yakni, berolahraga menjelang berbuka puasa agar cairan tubuh dan energi yang terkuras bisa segera terganti. Ia pun merekomendasikan olahraga dilakukan 3-5 kali dalam seminggu dengan durasi 30-50 menit setiap latihannya. Namun, untuk mencegah dehidrasi, intensitas olahraga saat puasa harus dikurangi.

Ini 5 rekomendasi olahraga ringan yang aman dilakukan saat berpuasa.

1. Jalan Kaki

Jalan kaki santai adalah olahraga yang aman untuk dilakukan ketika berpuasa. Pasalnya, jalan santai tidak terlalu banyak mengeluarkan keringat sehingga stamina tubuh tetap terjaga. Selain itu, jalan kaki juga dapat menjaga kesehatan jantung dan tulang.

Kamu bisa melakukan olahraga ini di taman atau area terbuka hijau menjelang berbuka puasa, sehingga energi yang kamu keluarkan dapat kembali ketika berbuka puasa.

2. Bersepeda

Bersepeda sore hari bisa menjadi alternatif olahraga ringan sekaligus menyenangkan ketika berpuasa. Walaupun olahraga ini terbilang ringan, namun memiliki berbagai manfaat, seperti melancarkan aliran darah, mengencangkan otot dan menyehatkan jantung.

Bersepeda juga bisa membantu pikiran lebih tenang karena oksigen yang masuk dalam tubuh terkontrol dengan baik. Kamu bisa menikmati waktu sore dengan bersepeda santai menjelang waktu berbuka puasa.

3.Joging

Sama seperti jalan kaki, joging mempunyai banyak manfaat seperti menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kekuatan tulang, memperkuat otot, dan menjaga berat badan. Ritme joging hanya sedikit lebih cepat dari jalan kaki, namun olahraga ini masih termasuk ke dalam olahraga ringan yang aman dilakukan ketika berpuasa.

Waktu sore hari menjelang berbuka puasa menjadi pilihan waktu yang pas untuk joging, pasalnya sinar matahari tidak terlalu menyengat. Selain itu, cairan tubuh yang hilang akan segera terganti ketika berbuka puasa.

4. Sit up dan push up

Olahraga yang melatih kekuatan ini direkomendasikan oleh Dosen Fakultas Olahraga (FIO) Universitas Negeri Surabaya, Kunjung Ashadi. Menurutnya olahraga seperti push up, sit up, back up dan lain sebagainya dapar membantu tubuh agar tetap bugar dan sehat selama puasa.

Olahraga ini bisa dilakukan di rumah sebelum berbuka puasa, setelah berbuka atau tarawih, atau sebelum sahur. Bisa disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing.

5. Olahraga Kelenturan

Olahraga kelenturan ini juga menjadi pilihan yang pas untuk dilakukan ketika berpuasa. Selain ringan dan tidak terlalu menguras energi, yoga juga dapat menjaga tubuh tetap segar, bugar, dan membuat badan lebih rileks.

Sesuaikan gerakan yoga yang tidak terlalu menguras tenaga dan menghindari dehidrasi. Gerakan yoga akan membuat badan makin luwes dan tidak mudah cedera.

Puasa Ramadan tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak menjaga kesehatan tubuh, olahraga harus tetap dilalukan dengan beberapa penyesuaian. Jika berpuasa membersihkan jiwa dari sifat buruk, olahraga dapat membersihkan racun dan penyakit di dalam tubuh.

(yum/yum)

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *