[ad_1]
“Kemarin beberapa turis asing dan wisatawan domestik yang didampingi oleh guide turun ke bawah air terjun Tumpak Sewu saat terjadi banjir lahar yang membawa endapan lumpur,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati saat dikonfirmasi per telepon, di Lumajang, Kamis.
Saat itu, lanjut dia, cuaca cukup cerah di objek wisata air terjun Tumpak Sewu, sehingga beberapa wisatawan asing dan domestik bersama guide turun ke dasar air terjun untuk melihat lebih dekat keindahan air terjun.
“Beberapa wisatawan itu melihat percikan lumpur yang turun dengan deras dari atas. Semuanya menghindar dan bernaung ke tempat yang aman karena debit air cukup tinggi,” tuturnya.
Pihak pemandu wisata akhirnya mengirimkan foto kepada rekannya yang berada di atas dan meminta pertolongan agar segera dievakuasi dari dasar air terjun Tumpak Sewu bersama rombongan wisman dari China yang masuk dari Kabupaten Malang.
“Sebanyak 20 guide mengevakuasi semua wisatawan asing dan domestik yang terjebak di bawah air terjun Tumpak Sewu saat banjir lahar hujan itu surut. Semuanya dalam kondisi selamat,” katanya.
Kendati demikian pihak Dinas Pariwisata Lumajang tidak menutup sementara objek wisata air terjun Tumpak Sewu pasca-kejadian terjebaknya wisatawan asing dan domestik saat banjir lahar, sehingga air terjun yang eksotis tersebut tetap dibuka untuk umum.
“Kami mengirim surat kepada pihak pengelola air terjun Tumpak Sewu dan Kades Sidomulyo agar saat turun hujan dan kondisi mengkhawatirkan, Tumpak Sewu ditutup sementara, dan wisatawan hanya boleh sampai di panorama Tumpak Sewu,” ujarnya.
Sebelumnya sebuah video beredar di beberapa WhatsApp (WA) Grup yang memperlihatkan banjir lahar hujan yang berwarna kecoklatan turun ke air terjun Tumpak Sewu cukup deras, padahal suasana objek wisata tersebut cerah.
[ad_2]
Source link