[ad_1]

“Geng remaja ini bergaul di sebuah toko kecil di belakang sekolah, di mana mereka berkumpul di toko tersebut setiap hari sepulang sekolah untuk melakukan kegiatan menyimpang, yang mungkin mengandung unsur kriminal, seperti kekerasan, merokok di bawah umur, dan vaping,” demikian kisah tentang dugaan bullying itu bermula.

Selanjutnya, dalam geng remaja, senior mengendalikan semua di dalam geng dan semuanya telah terjadi beberapa generasi.

Dalam cerita juga disebutkan kalau senior akan merekrut anggota geng yang merupakan junior, dengan imbalan beragam. Mulai dari tawaran untuk bergabung ke dalam geng, akses tempat parkir yang dekat dengan sekolah, hingga status di sekolah.

 

 

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *