[ad_1]

Guna menjawab tantangan zaman dengan perkembangan teknologi yang pesat, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) membuka Program Studi (Prodi) Informatika di bawah naungan Fakultas Teknik (FT). Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mempersiapkan para mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan di bidang teknologi, memastikan mereka siap menghadapi tantangan masa depan dengan bekal yang memadai.

Di momen yang hampir bersamaan, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) di UKWMS juga membuka Program Khusus Culinary & Nutrition dalam Jurusan Teknologi Pangan. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan ahli di bidang kuliner dan nutrisi yang memahami aspek teknologi dalam produksi makanan. Dengan dua program studi baru ini, UKWMS menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pendidikan yang adaptif dan responsif terhadap tren global, sekaligus memperkaya wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia.

Peluncuran Prodi baru serta program khusus tersebut dilaksanakan pada 8 Maret 2024 bertempat di Ballroom Hotel Platinum Jalan Tunjungan, Surabaya. Acara diawali dengan sambutan daring oleh Ignasius Jonan, selaku Ketua Umum Yayasan Widya Mandala Surabaya. Sekalipun tidak dapat hadir secara langsung, Jonan menyampaikan ucapan selamat atas dibukanya Program Studi Informatika dan Program Culinary & Nutrition di UKWMS. Menurutnya, digitalisasi tidak mungkin dihindari, sehingga pembukaan program studi Informatika menjadi suatu keniscayaan.

Dalam sambutannya, Jonan juga menyampaikan bahwa tujuan dari kedua program baru tersebut adalah untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi peradaban manusia. “Catatannya, tentu jangan sampai meniadakan etika dan keluhuran peri kemanusiaan. Lalu yang perlu dihindari adalah penggunaan informatika, juga rekayasa pangan untuk semata-mata komersial. Keduanya terutama perlu ditujukan untuk kesehatan dan perbaikan pola hidup manusia,” ujarnya.

Pembelajaran Informatika UKWMS memiliki 2 konsentrasi yaitu data science dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan software engineering. Kecerdasan buatan (AI) dibutuhkan untuk bisa mengambil serta mengolah data-data besar yang berkeliaran di internet. Dengan AI, data-data tersebut bisa dikumpulkan sesuai kebutuhan dan menghasilkan pengetahuan yang baru.

Software engineering mempelajari bagaimana cara kita membuat program yang sesuai dengan proses bisnis perusahaan sehingga dapat meningkatkan kualitas, efisiensi, dan rescalable software pada perusahaan. Agar bisa sesuai perkembangan perusahaan,” kata Philipus Suryo Subandoro, S.Kom., M.Kom. selaku Kepala Pusat Data dan Informasi sekaligus dosen di Informatika UKWMS.

Lalu terkait keistimewaan Program Khusus Culinary & Nutrition, Dr. Ignatius Srianta, S.TP.,MP selaku Dekan FTP menyampaikan bahwa di perkuliahan nanti mahasiswa akan dibekali berbagai keterampilan khusus. Bahkan, sejak awal perkuliahan, mereka akan dipaparkan pada berbagai informasi seputar tren kuliner makanan global.

Demi menunjang kualitas perkuliahan, Program Culinary & Nutrition FTP UKWMS menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di lingkup nasional maupun internasional. Satu di antaranya adalah Woosong University, Korea Selatan pada departemen Culinary Arts dan Restaurant and Entrepreneurship. Banyak juga praktisi kuliner profesional, termasuk para chef yang akan mengajar langsung serta membagikan pengalamannya.

Malam itu, hadir sebagai pembicara tamu adalah Maria Eleonora Angelina, S.T.P. Ia adalah alumni FTP UKWMS angkatan 2013 yang kini menjadi influencer, juga pengusaha kuliner sehat. Maria memanfaatkan ilmu pengolahan pangan dan nutrisi yang dipelajarinya selama kuliah, serta kemajuan teknologi informasi untuk mengembangkan dan memasarkan produk-produknya.

“Platform digital sangat membantu dalam menjelaskan pada konsumen, bahwa produk kami ini mengandung bahan-bahan alami, yang aman serta menyehatkan. Roti tawar yang kami produksi misalnya, terbukti aman untuk dikonsumsi oleh penderita kanker, juga anak-anak berkebutuhan khusus,” kata Maria membagikan pengalamannya.

Grand Launching Program Studi Informatika dan Program Khusus Culinary & Nutrition juga menjadi momen bersejarah bagi tiga orang calon mahasiswa penerima beasiswa penuh dari UKWMS. Mereka adalah Arthur Christian dari SMAK St. Hendrikus akan kuliah di program Culinary & Nutrition; lalu Evan William dari SMAK Mgr. Soegijapranata dan Netaya Caren dari SMA Kristen Petra 3 yang akan kuliah di jurusan Informatika. Tentunya hal ini sejalan dengan harapan yang disampaikan Ignasius Jonan dalam sambutannya.

Sumber: Humas UKWMS


Mengenal SEVIMA


SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen selama 18 tahun dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui sistem informasi siAkadCloud


[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *