[ad_1]
BILBAO (RIAUPOS.CO) – Athletic Bilbao berhasil memenangi leg pertama di Metropolitano, kandang Atletico Madrid dengan skor 1-0. Gol kemenangan di partai tersebut diciptakan melalui eksekusi penalti Alex Berenguer. Bagi Atletico Madrid, tugas mereka untuk lolos final Copa del Rey tentu tidak akan mudah.
Atletico Madrid wajib menang dengan margin dua gol di Estadio San Mames, Bilbao, Jumat (1/3 pukul 03.30 WIB. Jika tidak, Los Colchoneros mesti menyamakan agregat terlebih dahulu untuk memaksakan laga berlanjut ke extra time atau adu penalti. Athletic Bilbao hanya perlu menghindari kekalahan untuk bisa melangkah ke partai final. Terakhir kali Los Rojiblancos melangkah ke final Copa del Rey terjadi pada musim 2020/2021. Hanya, ketika itu klub Basque dikalahkan Barcelona 4-0. Terakhir kali Bilbao juara Copa del Rey adalah pada musim 1983/84 saat mengalahkan Barcelona 1-0. Setelah itu, Los Rojiblancos sebenarnya bisa lolos ke 6 laga final, namun selalu menjadi runner-up. Oleh karenanya, Bilbao sangat bertekad untuk kembali ke laga final tahun ini. Hanya saja secara persiapan jelang leg 2 semifinal Piala Raja 2023/2024, Bilbao sedang tidak bagus.
Kekalahan 3-1 di kandang Real Betis dalam lanjutan Liga Spanyol akhir pekan kemarin menjadi penyebabnya. Valverde selaku pelatih Bilbao mengakui bahwa skuadnya harus melakukan persiapan lawan Athletic lebih intens lagi akibat kekalahan tersebut. “Pertandingan kami selanjutnya sangat menarik karena menawarkan kesempatan bermain di laga final. Seharusnya, persiapan terbaik melawan Atletico adalah dengan meraih kemenangan di sini (di kandang Real Betis). Tapi, kami kalah dan sekarang harus memperbaiki banyak hal dari segala aspek,” kata Valverde dikutip laman resmi Bilbao.
Atletico Madrid, di sisi lain, sedang dalam kondisi yang tidak lebih baik. Faktanya, tim asuhan Diego Simeone hanya meraih 2 kemenangan dari 9 laga tandang terakhir. Selain kemenangan di markas Lugo di Copa del Rey, satu hasil apik lain didapat di kandang Granada dalam lanjutan Liga Spanyol. Saat ini, Atletico dalam tren 2 imbang dan 2 kekalahan di 4 laga tandang terakhir. Bahkan, pekan lalu, Atletico Madrid gagal menang di markas Almeria yang merupakan tim juru kunci di klasemen Liga Spanyol.
Simeone layak melakukan banyak perbaikan di timnya. Satu yang pasti adalah lini belakang yang sangat keropos. Dari 9 laga tandang terakhir, gawang Atletico kebobolan 13 gol. “Kami harus memperbaiki sektor pertahanan. Untuk memulainya, pemain lini belakang harus bisa memenangi duel. Saya tahu mereka bisa memenuhi tuntutan saya itu karena sebelumnya bisa melakukannya,” kata Simeone usai laga melawan Almeria. Bilbao atau Atletico sudah ditunggu Mallorca di partai final Copa del Rey. Jan Oblak masih akan menjadi kunci dalam mengatur pertahanan Atletico yang digalang Stefan Savic dkk. Di sektor lain, Alvaro Morata juga akan ditagih ketajamannya usai membuang peluang emas pada menit akhir saat melawan Almeria.
Bilbao, di sisi lain, bisa menurunkan skuad terbaiknya. Inaki Williams, Gorka Guruzeta, dan Oihan Sancet bisa memberikan teror bagi pertahanan Atletico. Pemain lain seperti Unai Simon, Aitor Paredes, dan Benat Prados juga diprediksi akan menjadi starter.(eca)
Laporan JPG, Bilbao
[ad_2]
Source link