[ad_1]
Tim Mahasiswa Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya (UB) meraih juara 3 dalam kompetisi PYC Paper Competition: Official Side Event for ASEAN Indonesia 2023. Acara tersebut diselenggarakan oleh Purnomo Yusgiantoro Center pada (15/9-16/9/2023) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan.
Dalam kompetisi tersebut, tim mahasiswa Kimia terdiri dari Rifqi Fajar Maulana dan Uray Keisya Ranaputri yang dibimbing oleh Drs. Sutrisno, M.Si. dan Yuniar Ponco Prananto, S.Si., M.Sc., Ph.D.
Paper yang diangkat berjudul “Potential Development of Unconventional Oil and Gas Resources in Indonesia: Comprehensive Review“.
Paper tersebut membahas tentang potensi sumber daya migas non-konvensional yang belum banyak dieksplor di indonesia, padahal keberadaannya sangat melimpah. Dapat diketahui bahwasannya saat ini batubara hanya tinggal berumur 61 tahun, gas alam 24 tahun, dan minyak bumi 19 tahun. Dengan adanya paper tersebut, mereka berharap di masa depan Indonesia dapat terus mengembangkan dan memanfaatkan migas non-konvensional demi Indonesia yang mandiri energi.
“Paper yang kami buat berhasil menyisihkan 129 tim dalam seleksi abstrak, 88 tim dalam seleksi full paper, hingga lolos menjadi finalis sepuluh besar. Ketika babak final, kami diwajibkan presentasi dan tanya jawab dalam bahasa inggris di depan para juri yang ahli di bidang energi, yaitu terdapat Profesor Biokimia dari ITB, peneliti senior dari BRIN, dan peneliti dari ASEAN Center for Energy. Para juri terkesan dengan presentasi yang kami bawakan. Hal ini karena kami adalah presentator termuda di PYC Paper Competition 2023 yang memaparkan ide tentang masa depan sumber energi di Indonesia yang ternyata luar biasa melimpah,” katanya.
PYC International Energy Conference 2023 merupakan rangkaian acara resmi dari ASEAN Indonesia 2023 yang dihadiri oleh menteri Ristekdikbud, Menteri ESDM, Menteri Industri Indonesia, dan para akademisi bidang energi dari Indonesia maupun mancanegara. Tidak hanya mendapatkan juara, artikel mereka juga akan diterbitkan di Indonesian Journal of Energy, Volume 7, Nomor 1 pada Februari tahun 2024 mendatang. (*/OKY/Humas UB).
[ad_2]
Source link