[ad_1]
Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan Visitasi Pelayanan Program Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo Purwokerto dan Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas.
Kegiatan visitasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien di fasilitas kesehatan, serta menjamin mutu kualitas layanan yang diberikan. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama tim meninjau langsung dan menemui salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ada di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto untuk memastikan kualitas pelayanan yang diterima.
“Sampai saat ini saya tidak ditarik iuran tambahan dan tidak ada diskriminasi layanan. Saya merasa nyaman di sini. Menurut saya pribadi untuk ruangan tidak harus luas yang penting nyaman. Di sini petugasnya juga responsif, ramah, dan sangat membantu segala kebutuhan saya jadi saya merasa mendapat pelayanan yang baik,” kata Sukristomo Indarto, peserta JKN segmen Bukan Pekerja (BP) yang sedang menjalani perawatan di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
Menurut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, Unting Patri Wicaksono Pribadi, hal ini sebagai wujud nyata penerapan Transformasi Mutu Layanan Program JKN. Transformasi Mutu Layanan sebagai upaya meningkatkan kepuasan peserta melalui kemudahan akses, kecepatan, dan kesetaraan layanan dari fasilitas kesehatan.
Setelah memastikan layanan pasien di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Tim Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melanjutkan visitasi ke RSUD Banyumas. Dalam kunjungan ini Direktur RSUD Banyumas menunjukkan adanya pelayanan baru, yaitu Catheterization Laboratory (Cath Lab) atau disebut juga kateterisasi jantung dan angiografi dimana merupakan tindakan atau prosedur medis kardiologi diagnostic invasive.
“Saat ini RSUD Banyumas mengembangkan layanan baru, yaitu Cath Lab. Adanya layanan Cath Lab ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk pasien khususnya peserta JKN di mana peserta JKN merupakan pasien mayoritas yang ada di RSUD Banyumas,” ujar Direktur RSUD Banyumas, Dani Esti Novia.
Ia menjelaskan saat ini RSUD Banyumas sedang dalam proses melakukan pengajuan kerjasama terkait layanan Cath Lab dengan BPJS Kesehatan dan akan memenuhi segala persyaratan yang diperlukan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Yuli Astuti Saripawan mendukung hal baik yang dilakukan RSUD Banyumas.
“Kami memberikan apresiasi untuk RSUD Banyumas yang mempunyai komitmen penambahan layanan Cath Lab. Semoga nantinya layanan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pasien dan masyarakat,” kata Yuli.
Selaras dengan itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto menyambut hangat inovasi dari RSUD Banyumas ini.
“Komitmen penambahan layanan Cath Lab dari RSUD Banyumas merupakan upaya untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermutu untuk pasien, khususnya peserta JKN. Hal ini turut mendukung optimalisasi layanan Program JKN. Kami berharap layanan Cath Lab segera dapat dirasakan oleh peserta JKN apabila kerja sama telah disepakati sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tutur Unting.
Ia menjelaskan Program JKN bertujuan menjamin peserta JKN memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Komitmen dan upaya fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan dalam pengembanganan pemberian layanan kesehatan akan membantu mewujudkan Program JKN yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada peserta JKN melalui layanan terintegrasi dan menyelenggarakan Program JKN dengan menganut asas Transformasi Mutu Layanan yang mudah, cepat, dan setara,” pungkas Unting.***
[ad_2]
Source link