[ad_1]
KOMPAS.com – Mantan pemain Everton asal China, Li Tie, divonis penjara seumur hidup usai tersandung kasus korupsi di negaranya.
Dilansir Metro, Li Tie terlibat dalam skandal korupsi setelah secara terbuka mengakui bahwa ia melakukan suap agar bisa menjadi pelatih timnas China.
Li yang kini berusia 46 tahun mengaku membayar suap sebesar 3 juta yuan atau sekitar Rp 6,5 miliar agar mendapatkan posisi pelatih kepala timnas China.
Dalam pengakuannya yang disiarkan oleh saluran televisi pemerintah China, CCTV, Li juga mengaku ikut serta dalam skandal pengaturan skor agar timnya mendapat promosi.
Baca juga: Sikap Madura United Soal Presiden Klub yang Terjerat Kasus Korupsi
“Saya sangat menyesal,” kata Li Tie dalam pengakuan yang ia buat bulan lalu.
“Saya seharusnya tetap menjaga kepala saya tetap di tanah dan mengikuti jalan yang benar. Ada beberapa hal yang pada saat itu merupakan praktik umum dalam sepak bola.”
“Dengan meraih kesuksesan melalui cara yang tidak benar seperti itu, hal tersebut justru membuat saya semakin tidak sabar dan menginginkan hasil yang cepat.”
“Untuk mencapai performa yang baik, saya terpaksa memengaruhi wasit, menyuap pemain dan pelatih lawan, terkadang melalui klub yang berurusan dengan klub lain,” tutur Li Tie.
????????| Former Everton player Li Tie has been sentenced to LIFE in prison in China, relating to corruption charges.
[@MailSport] pic.twitter.com/QxjL770H45
— CentreGoals. (@centregoals) February 23, 2024
Li Tie yang gantung sepatu pada 2011 mengaku bisa mengatur hasil pertandingan saat menjadi pelatih kepala Hebei China Fortune (2015-2016) dan Wuhan Zall (2017-2019).
Wuhan Zall yang dilatih Li Tie berhasil promosi ke divisi teratas Liga China, Chinese Super League (CSL), usai menjadi juara Liga 1 pada 2018.
Pada Jumat (23/2/2024), laporan di China menyebutkan bahwa Li Tie telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Sementara itu, mantan presiden Asosiasi Sepak Bola China (CFA), Chen Xuyuan, divonis hukuman 15 tahun penjara.
Selain Li Tie dan Chen Xuyuan, Du Zhaocai yang merupakan wakil presiden CFA saat ini juga disebut terlibat dalam skandal dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara.
Baca juga: Barcelona Didakwa dengan Korupsi Terkait Pembayaran ke Bos Perwasitan Spanyol
Adapun, nama Li Tie mulai dikenal ketika membela klub Liga Inggris, Everton, pada 2002 sampai 2004.
Selama berseragam Everton, ia mengemas 40 penampilan dengan 34 di antaranya ia catatakan di Premier League.
Li Tie juga sempat membela Sheffield United pada periode 2006-2007 dan 2007-2008, tetapi hanya tampil dalam satu pertandingan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
[ad_2]
Source link