[ad_1]

Jakarta

Meski terkesan ‘enteng’, aktivitas berjalan kaki sebenarnya punya banyak manfaat buat tubuh. Banyak yang memahami, berjalan kaki bisa berdampak baik buat jantung. Namun rupanya menurut riset, berjalan kaki sebanyak 4.000 langkah sehari pun bisa punya manfaat dahsyat buat otak. Seperti apa?

Kaitan antara olahraga dan kesehatan otak ini diungkap melalui penelitian dari Pusat Kesehatan Otak Pacific Neuroscience Institute yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease. Para peneliti mempelajari otak dari lebih dari 10 ribu orang. Mereka menemukan, materi ‘abu-abu’ yang membantu pemrosesan informasi, dan materi ‘putih’ yang menghubungkan berbagai wilayah otak, serta hipokampus, yang penting untuk memori, semuanya lebih terlihat pada orang yang berolahraga.

“Kami menemukan bahwa aktivitas fisik tingkat sedang, seperti mengambil kurang dari 4.000 langkah sehari, dapat memberikan efek positif pada kesehatan otak,” ungkap rekan penulis studi dan direktur PBHC, Dr David Merrill, dikutip dari Mirror News UK, Kamis (28/12/2023).

“Ini jauh lebih sedikit dibandingkan 10.000 langkah yang sering disarankan, sehingga menjadikannya tujuan yang lebih bisa dicapai oleh banyak orang. Penelitian kami mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan aktif secara fisik baik untuk otak. Olahraga tidak hanya menurunkan risiko demensia tetapi juga membantu menjaga ukuran otak, yang sangat penting seiring bertambahnya usia,” tutur peneliti utama Dr Cyrus Raji.

Sebuah studi Lancet pada 2020 menemukan sejumlah faktor risiko yang dimodifikasi berkaitan dengan tingkat risiko penyakit Alzheimer, di antaranya yakni aktivitas fisik. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya, yang menghubungkan pembakaran kalori dari aktivitas waktu luang dengan perbaikan struktur otak.

“Penelitian ini menunjukkan pengaruh olahraga pada pencitraan kesehatan otak dan ketika ditambahkan ke penelitian lain tentang peran pola makan, pengurangan stres dan hubungan sosial menawarkan efek tanpa obat obat yang terbukti dapat dimodifikasi untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer,” ungkap Pemimpin Redaksi Jurnal Penyakit Alzheimer, George Perry.

“Baik itu jalan kaki setiap hari atau olahraga favorit, aktivitas fisik secara teratur dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan otak kita,” pungkasnya.

Simak Video “Jalan Kaki Ribuan Langkah Sehari, Sulit Ga sih?

(vyp/kna)

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *