[ad_1]
Internasional
Tim Redaksi, CNBC Indonesia
News
Minggu, 24/12/2023 12:00 WIB
Foto: Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo saat debat Capres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Jakarta, CNBC Indonesia – Pemilihan presiden (pilpres) RI nyatanya telah menarik minat para pelaku survei luar negeri.
Salah satunya adalah Roy Morgan asal Australia, yang merilis hasil surveinya terkait pilpres RI 2024 mendatang berdasarkan pendataan pada bulan Juli-September 2023 dengan melibatkan 2.630 pemilih.
Dalam hasil survei itu, Ganjar Pranowo disebut merupakan calon terunggul dengan perolehan 38%. Prabowo Subianto menyusul di belakang dengan 30%, sementara Anies Baswedan ada di urutan ketiga dengan 25%.
Survei jajak pendapat ini dilakukan sebelum tiga kandidat unggulan resmi mengumumkan pasangan calon wakil presidennya (capres) dan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum untuk mengonfirmasi pencalonannya pada akhir Oktober 2023. Pemilihan cawapres diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap hasil pemilu.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD resmi mendaftar ke KPU pada 19 Oktober 2023. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming resmi mendaftar pada pekan berikutnya pada 25 Oktober 2023.
Persaingan telah terkonsolidasi di sekitar ketiga kandidat ini dengan koalisi partai yang mendukung masing-masing kandidat. Partai-partai tersebut semuanya mencalonkan diri dalam pemilu Legislatif (pileg) yang digelar pada hari yang sama dengan pilpres RI, 14 Februari 2024.
Peta Kemenangan Ganjar
Ganjar dari PDIP memimpin dengan kuat di pulau Jawa yang merupakan pulau terpadat di Indonesia dengan 41% dukungan, lebih dari 10% poin di depan penantangnya, Prabowo (29%) dan Anies (25%).
Namun, di pulau Sumatera yang merupakan pulau terpadat kedua di Indonesia, yang berpenduduk 60 juta jiwa, terdapat perbandingan antara Prabowo (33%) dan Ganjar (33%) dan Anies (28%) di urutan ketiga.
Menteri Pertahanan Prabowo memiliki keunggulan karena dua pulau terpadat berikutnya di Indonesia yang masing-masing berpenduduk sekitar 20 juta orang, Sulawesi dan Kalimantan. Di Sulawesi, Prabowo (42%) di depan Ganjar (33%) dan Anies (22%) dan Prabowo (30%) juga unggul tipis atas Ganjar (25%) dan Anies (25%) di Pulau Kalimantan.
Hasil Pileg
Jajak pendapat Roy Morgan menunjukkan PDI Perjuangan unggul dengan 34,5% pada Juli – September 2023. Ini dua kali lipat dari Gerindra, partai calon Presiden Prabowo, yang kini berada di peringkat kedua dengan 16,5%.
Di peringkat ketiga ada Partai Demokrat dengan 12%, disusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 10%, Golkar dengan 8%, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 5%.
Partai-partai lain yang mendapat dukungan kurang lebih 4% adalah NasDem dengan 4%, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 1,5%, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 2%, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dengan 1%.
Kesimpulan
Michele Levine, Chief Executive Officer Roy Morgan mengatakan pileg dan pilpres RI memang akan dimenangkan oleh PDIP dan Ganjar. Meski begitu, faktor keberlanjutan program Presiden Jokowi menjadi sesuatu yang penting.
“Hasil jajak pendapat yang dilakukan Roy Morgan menunjukkan akan ada keberlanjutan dari kebijakan Presiden Joko Widodo saat ini, dengan partainya, PDIP, akan menjadi pemenang besar pada pemilu tahun depan,” tambahnya.
(luc/luc)
[ad_2]
Source link