[ad_1]
SERANG-SMA Qur’an Insan Insan Pratama Kabupaten Tangerang, mengunjungi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada Kamis, 15 Februari 2024. Bertempat di Ruang Auditorium (SC3) Gedung Student Center, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama (BAKK) Tubagus Bahtera Rohimudin, S.E., M.Si., Ketua Adhoc PMB Untirta Tri Cahyono, S.I.Kom., M.M, Ketua Pokja Humas Adhitya Angga Pratama, S.I.Kom., M.I.Kom., dan Tim.
Kepala BAKK mengatakan, saat ini Untirta menjadi perguruan tinggi yang sudah diperhitungkan di kancah nasional dan warga Banten juga sudah memercayai Untirta sebagai perguruan tinggi negeri yang perkembangannya semakin melesat bahkan akan menjadi kampus berbadan hukum atau PTNBH.
“Masuk perguruan tinggi pada saat ini persaingannya semakin ketat dan makin selektif apalagi di era 4.0 ini. Sekarang zaman sudah serba komputer dan anda harus siap dengan kondisi psikis karena menghadapi soal-soal itu di komputer karena berpacu dengan waktu. Ketika dengan kertas bisa diulang kembali dan lebih santai. Kalau di komputer itu beda, semakin lebih harus mandiri, jangan sampai tertekan. Harus lebih dekat juga dengan orangtua apalagi di boarding, yang penting minta doanya kepada orangtua,” katanya.
Pimpinan Sekolah Dr. K.H. Ali Mukafi, M.Ag., mengungkapkan, memberi keleluasaan kepada para siswa atau santrinya untuk menentukan masa depannya sendiri. “Santri-santri tidak harus semua menjadi ulama atau ustad, silakan menjadi dokter, atau profesi lainnya yang penting harus hafal Al-Quran. Belajarlah di medan manapun, termasuk di Untirta ini sehingga membawa manfaat kita bersama jadi motivasi kita bersama mudah-mudahan kalian bisa diterima di sini,” ujarnya.
Angga menyampaikan, ketika siswa sudah menentukan jalur SNBP maka harus bersiap dengan nilai rapor dan tentunya soal prestasi yang sudah dimiliki karena di Untirta nilai prestasi lebih diperhitungkan selain nilai rapor.
“Minimal punya prestasi tingkat kabupaten atau kota dan itu harus diupload pada saat pendafataran karena setiap PTN itu berbeda-beda standar nilainya. Ada nilai rapor yang lebih tinggi dari prestasi dan sebaliknya. Di Untirta prestasi itu sangat berpengaruh dalam penerimaan SNBP. Kemudian SNBT murni dari hasil nilai tes, dan di sini jalur utama maupun jalur kedua boleh mengambil lintas jurusan. Kalau informasi penerimaan Untirta lebih lengkapnya ada di website pmb.untirta.ac.id. Hanya satu website itu saja dan tinggal teman-teman lihat di situ lebih detailnya. Kenapa harus memilih Untirta? Pertama, hasilnya dari 20 prodi terketat jalur SNBP tahun lalu Untirta ada di urutan kedua nasional yaitu pada jurusan Keperawatan. Prodi Gizi tingkat 8 secara nasional dan ini alasan besar teman-teman untuk masuk ke Untirta,” imbuhnya.
Tri Cahyono, mewanti-wanti jika tahun ini di antara siswa SMA Qur’an Insani Pratama ada yang lulus SNBP harus langsung diambil. “Yang belum terdaftar pastikan lagi pilihannya sesuai dengan passion, dipikirkan lagi dipastikan lagi prodi yang mana akan diambil. Selain itu, memilih prodi juga harus punya strategi juga sebagai acuan, prodi mana yang juga memiliki peluang atau kuota yang lebih banyak yang tidak banyak pesaingnya, adek-adek juga harus memperhatikan itu agar peluang diterima bisa lebih besar.(TMA/HI/AAP)
[ad_2]
Source link