[ad_1]

TEMPO.CO, Yogyakarta – Wisatawan mancanegara menjadi salah satu target Kota Yogyakarta untuk menggeliatkan sektor pariwisata dan ekonominya selama ini. Pemetaan event pada waktu-waktu tertentu dinilai sangat vital, agar dapat mendulang kunjungan wisatawan mancanegara itu. Salah satu event yang digarap seperti Festival Prawirotaman, berlangsung selama dua hari, yakni pada 25-26 Agustus 2023. 

Perhelatan itu digelar di Kampung Prawirotaman, yang berada di ruas jalan Yogya-Parangtritis. Selama ini, Prawirotaman juga dikenal sebagai salah satu kampung turis manca beraktivitas di Yogyakarta.

Ada Apa Saja di Festival Prawirotaman?

“Festival ini kami siapkan untuk menyambut kedatangan wisatawan mancanegara pada puncak musim panas yang Agustus ini mulai berdatangan dan singgah di Prawirotaman,” kata Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, akhir pekan lalu.

Wahyu mengatakan Festival Prawirotaman dimeriahkan berbagai gelaran potensi budaya Kampung Prawirotaman. Mulai atraksi seni budaya, flashmob, hingga fashion show on the street di jalanan Prawirotaman. “Dalam festival ini juga ada edukasi bagi wisatawan mancanegara mengenai sejarah Prawirotaman, serta tata tertib yang berlaku,” kata dia.

Warga dan wisatawan mancanegara memadati Festival Prawirotaman Yogyakarta yang digelar 25-26 Agustus 2023. Dok. Istimewa.

Sejarah Kampung Prawirotaman hingga Jadi Kampung Turis

Sejarah Kampung Prawirotaman sendiri adalah permukiman kelompok prajurit Keraton Yogya, Prawirotama atau Prawirotomo. Prawirotomo merupakan gabungan dari dua kata, yaitu kata prawiro dan tama. Prawiro berarti prajurit, berani, dan perwira, sedangkan tama berarti ahli atau pandai.

Sama seperti kampung-kampung prajurit keraton lainnya di Yogyakarta, Prawirotaman didirikan abad ke-19 tepatnya setelah peristiwa Geger Sapehi. Setelah penyerbuan Keraton oleh Inggris, dibuat perjanjian jika prajurit keraton harus berdomisili di luar Benteng Keraton. Sejak saat itu mulai muncul kampung-kampung prajurit seperti Prawirotaman, Patangpuluhan, Wirobrajan, Ketanggungan, dan masih banyak lagi.

Iklan

Dulu, Kampung Prawirotaman terkenal sebagai penghasil batik cap. Setelah industri batik mulai sepi, banyak warga kampung beralih menjadi pengusaha penginapan. Di Prawirotaman juga banyak kafe, warung, dan bar. Sehingga banyak turis mancanegara berdatangan.

Tema Festival Prawirotaman Tahun Ini

Festival Prawirotaman tahun ini mengambil tema Flower of the Universe. Tema ini diambil dari semangat yang ada pada Batik Sekar Jagad yang pernah menjadi motif batik andalan dari Prawirotaman. 

Festival Prawirotaman ini digelar sejak 2013 yang digagas oleh Komunitas Prawirotaman. Namun, mulai 2021, Festival Prawirotaman diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. “Festival Prawirotaman ini melibatkan komunitas pengusaha, komunitas masyarakat, komunitas kampung  wisata yang ada disini,” kata dia.

Wahyu menambahkan, pada gelaran Festival Prawirotaman 2023 disesuaikan dengan budaya lokal dan mancanegara. Sehingga kehadiran Festival Prawirotaman ini menjadi daya tarik untuk dikunjungi.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Yogyakarta Kadri Renggono menuturkan Festival Prawirotaman memberikan ruang bagi masyarakat untuk memperlihatkan potensi yang ada di Prawirotaman agar semakin banyak wisatawan yang datang. “Potensi Prawirotaman ini bisa dinikmati bagi masyarakat dan wisatawan mancanegara, sehingga mereka terus berkunjung ke Kota Yogyakarta,” kata dia.

Pilihan Editor: Festival Prawirotaman 2022 Siap Digelar, Cara Yogya Genjot Lagi Kunjungan di Kampung Turis Manca



[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *