[ad_1]

KOMPAS.com – Lontong Cap Go Meh adalah salah satu hidangan yang kerap disajikan dalam perayaan akhir rangkaian Tahun Baru Imlek ini. 

Makanan adaptasi peranakan Tionghoa ini terdiri atas potongan lontong, yang disiram opor ayam, sayur lodeh, dilengkapi sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk kedelai, sambal, dan kerupuk.

Bukan tanpa alasan masyarakat Tionghoa di Indonesia merayakan Cap Go Meh dengan variasi lontong ini. 

Dilansir dari Indonesia Travel, lontong identik dengan Cap Go Meh karena digunakan sebagai pengganti yuanxiao.

Makanan sejenis ronde yang terbuat dari tepung beras ini tidak mudah didapat di seluruh wilayah Indonesia. 

Bagi Anda yang ingin merayakan Cap Go Meh dengan menyantap lontong, simak resep lontong Cap Go Meh dan cara membuatnya.

Baca juga: Sejarah Cap Go Meh dan Ragam Tradisi yang Mengiringinya…

Chendhawati membagikan resep lontong Cap Go Meh dalam buku Masak Lezat Chinese Food ala Ny. Liem yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada 2014.

Dilansir dari Kompas.com (15/2/2022), simak resep lontong Cap Go Meh selengkapnya di bawah ini:

Bahan lontong:

  • 2 kg beras kualitas baik, cuci bersih dan rendam selama 2 jam, kemudian tiriskan.

Bahan bubuk kedelai:

  • 20 gr kacang kedelai, cuci, lalu tiriskan
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 lembar daun pandan lalu ikat atau simpulkan
  • 1 sdm gula pasir
  • 1 sdt garam.

Bahan sambal godok (kuah lontong cap go meh):

  • 200 gr cabai merah besar kemudian iris
  • 250 gr buncis kemudian iris serong
  • 150 gr tempe lalu potong kotak kecil
  • 10 pasang hati ampela lalu potong-potong
  • 2 sdm udang kering
  • 1 batang serai selanjutnya memarkan
  • 3 lembar daun salam
  • 2 ruas lengkuas
  • 1 1/2 liter santan dari 1 butir kelapa 100 gr bawang goreng sebagai taburan
  • 2 buah tomat 1 1/2 sdt garam
  • 3 sdm gula pasir
  • 1 sdt penyedap rasa
  • 1 sdm kaldu bubuk instan
  • 5 sdm minyak Rose Brand untuk menumis.

Baca juga: Apa Itu Cap Go Meh? Ini Arti, Sejarah, dan Perayaannya

Bahan opor ayam dan telur:

  • 1 ekor ayam kampung, kemudian potong menjadi 8 bagian
  • 3 liter santan dari 1 kg kelapa
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 sdm minyak Rose Brand untuk menumis
  • 2 1/2 sdt garam
  • 3 sdm gula pasir
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdt penyedap rasa
  • 1 sdm kaldu bubuk instan rasa ayam

Bumbu halus opor ayam:

  • 45 gr bawang merah
  • 20 gr bawang putih
  • 20 gr kunyit (opsional)
  • 30 gr kemiri
  • 1/4 sdt jintan
  • 1 1/4 sdt ketumbar
  • 1 sdt jahe halus
  • 2 sdt lengkuas.
  • Masukkan 150 gram beras ke dalam cetakan yang sudah dialasi daun pisang untuk membuat lontong
  • Rebus dalam air mendidih dengan satu sendok makan garam selama enam jam. Angkat dan tiriskan
  • Buat bubuk kedelai dengan menyangrai kacang di atas kompor api kecil bersama daun jeruk dan daun pandan hingga berwarna kuning kecokelatan kemudian angkat
  • Masukkan sangrai kacang kedelai ke dalam blender dan haluskan, lalu ayak dengan saringan. Tambahkan gula dan garam, aduk rata. Sisihkan
  • Siapkan bahan sambal godok, panaskan minyak, masukkan hati ampela, serai, daun salam, dan lengkuas
  • Masak hingga harum
  • Tambahkan 100 gram irisan cabai merah dan santan encer secukupnya hingga ampela empuk
  • Masukkan santan kental dan sisa bumbu. Masak hingga mendidih
  • Masukkan buncis, sisa irisan cabai merah, dan udang kering
  • Masak hingga matang kemudian angkat
  • Didihkan santan untuk membuat opor ayam
  • Masukkan ayam, daun jeruk, daun salam, dan serai
  • Tumis bumbu halus hingga harum
  • Masukkan rebusan ayam sambil diaduk-aduk agar santannya tidak pecah
  • Tambahkan garam, gula, penyedap rasa, dan merica
  • Aduk rata dan masak hingga ayam matang serta bumbu meresap
  • Sajikan lontong bersama bubuk kedelai, sambal rebus, dan opor ayam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *