[ad_1]

Ratusan Calon Jemaah Haji Lambar Mulai Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Ratusan calon jemaah haji Lambar mulai menjalani pemeriksaan kesehatan dalam rangka pemberangkatan ibadah haji tahun 2024.(Foto:Dok/RSUAU)

Liwa (Lampost.co)RSU Alimuddin Umar (RSUAU) Liwa kerja sama dengan Kemenag mulai melaksanakan pemeriksaan kesehatan/general check Up (GCU) bagi ratusan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Lampung Barat yang akan berangkat tahun ini.

Kabag Tata Usaha RSUAU Agus Darma Putra mendampingi Direktur RSUAUIman Hendarman menjelaskan pemeriksaan kesehatan bagi para calon jemaah haji itu dilaksanakan hingga Rabu, 24 Januari di aula RSU Alimuddin Umar.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan tersebut dibagi dalam tiga hari. Hari pertama yaitu CJH dari Kecamatan Suoh, Bandarnegeri Suoh, Pagardewa dan Way Tenong.

Baca juga: 339 CJH Tuba Lolos Cek Kesehatan, Pelunasan Bipih Masih Minim

“Pada hari pertama jumlah CJH telah diperiksa ada 80 orang, bagi yang berhalangan hadir pemeriksaanya akan dilanjutkan hari berikutnya,”ungkap Agus, Senin,22 Januari 2024.

Sesuai pembagiannya kata dia, pihaknya telah menjadwalkan Senin pelayanan kesehatan dilaksanakan kepada CJH dari Kecamatan Way Tenong, Sekincau, Pagardewa, Suoh dan Bandarnegeri Suoh sebanyak 92 orang terdiri CJH 78 dan CJH cadangan 14 orang.

Baca juga: Syarat Pelunasan Bipih, CJH Harus Penuhi Istitha’ah Kesehatan

Kemudian dihari kedua sebanyak 104 orang terdiri 80 CJH  dan 22 CJH cadangan yang berasal dari Kecamatan Air Hitam, Belalau, Kebuntebu, Gedung Surian dan Sumberjaya.

Lalu hari ketiga dilaksanakan kepada 109 orang terdiri 86 CJH dan 23 CJH cadangan yang berasal dari Balik Bukit, Batu Brak dan Sukau.

“Pemeriksaan kesehatan terhadap para CJH itu dilaksanakan sesuai paket pelayanan kesehatan yang meliputi antara lain general check up, darah, urine dan radiologi, EKG dan lainya,”sebutnya.

Untuk mensukseskan pelayanan kesehatan bagi para calon jemaah haji ini, pihaknya telah membentuk tim khusus terdiri dokter spesialis, dokter umum, perawat dan tenaga kesehatan lainya.

Pemeriksaan kesehatan bagi CJH ini kata dia, dilakukan lebih awal karena hasilnya akan digunakan untuk data pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji.

“Jadi, pemeriksaan kesehatan ini dilakukan adalah untuk memastikan apakah CJH yang bersangkutan itu berdasarkan hasil pemeriksaan, nantinya dinyatakan sehat dan layak untuk diberangkatkan atau tidak. Bagi yang hasilnya dinyatakan sehat dan layak berangkat maka bisa segera melaksanakan pelunasan BPIH,” kata dia.

Selain berkaitan dengan pelaksanaan pelunasan BPIH itu, kata dia, pemeriksaan kesehatan bagi para CJH ini juga untuk memastikan kondisi kesehatan bagi masing-masing CJH. Tujuanya adalah agar mereka bisa mengetahui tentang bagaimana kondisi kesehatannya dan kesiapanya dalam menghadapi pelaksanaan ibadah haji yang akan dijalaninya itu.

EDITOR

Nurjanah



[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *