[ad_1]
SUMEDANG, KOMPAS.com– Jalur penghubung Bandung-Garut tepatnya di kawasan industri Rancaekek macet total. Kemacetan dipicu pohon tumbang imbas puting beliung di Rancaekek.
“Saya tadi muter dari Samsat Rancaekek abis nganterin motor, paling cuma 2 kilometer, dan 2 jam,” ujar Wawan, warga Cicalengka Bandung kepada Kompas.com, Rabu (21/2/2024).
Wawan mengatakan, macet disebabkan pohon tumbang yang melintang di jalan raya imbas puting beliung tadi sore. Ditambah saat ini, pegawai pabrik mulai bubar, jadi jalanan semakin macet.
Baca juga: Analisis BMKG soal Angin Puting Beliung yang Terjang Rancaekek dan Jatinangor
Pantauan Kompas.com, kemacetan mulai terjadi dari Cileunyi, Bandung, ke arah Garut. Kendaraan berhenti dan sesekali melaju dengan kecepatan 5 kilometer per jam.
Sedangkan di arus sebaliknya, kendaraan terlihat lancar. Beberapa kali mobil BPBD melaju ke arah Bandung.
Saat ini kondisi di Rancaekek kembali diguyur hujan cukup deras. Beberapa pengemudi memilih untuk memarkirkan mobilnya di minimarket ataupun masjid untuk bertuduh ataupun beristirahat.
Namun bagi pengemudi motor yang ingin putar balik, warga akan membantu dengan menaikkannya ke atas pembatas jalan dengan biaya seikhlasnya.
“Saya mau pulang ke Cicalengka, siapa tahu nanti malam enggak macet. Sekalian nunggu hujan reda. Katanya macetnya 5 kilometer. Tadi juga saya lihat beberapa mobil mogok karena banjir, jadi tambah macet,” ucap Sandi Indrawan, warga Cicalengka, Bandung.
Baca juga: Pabrik Kahatex Rusak Diterjang Puting Beliung, Karyawan Terluka
Berita sebelumnya, angin puting beliung menerjang kawasan industri di wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024), sekitar pukul 15.30 WIB.
Angin puting beliung terjadi saat hujan deras, dan banyak warga mengabadikan video yang memperlihatkan angin puting beliung menyapu wilayah sekitar.
Salah satu rekaman video yang beredar menunjukkan atap bangunan pabrik Kahatex mengalami kerusakan cukup parah.
Selain itu, angin puting beliung juga menyampu kawasan penduduk warga hingga atap rumah warga di sekitar Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang mengalami kerusakan.
[ad_2]
Source link