[ad_1]

Ribuan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara menyaksikan pelantikan KPPS di pusat kegiatan olahraga Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024).
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Ribuan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara menyaksikan pelantikan KPPS di pusat kegiatan olahraga Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024).

BANDUNG, KOMPAS — Sebanyak 51.965 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS di Kota Bandung, Jawa Barat, resmi dilantik, Kamis (25/1/2024). Proses rekrutmen para anggota KPPS itu disertai dengan tes kesehatan untuk memastikan mereka dalam kondisi fit sehingga tak mengalami gangguan kesehatan saat bekerja.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung Wenti Frihadianti menyatakan, selain mengisi formulir dan melampirkan ijazah, para petugas itu juga menjalani tes kesehatan terlebih dahulu. Tahapan ini dilaksanakan berdasarkan evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilu 2019. Saat itu, ada sejumlah anggota KPPS yang meninggal setelah bertugas.

Berdasarkan catatan KPU, petugas yang meninggal dalam Pemilu 2019 mencapai 894 orang. Sementara itu, 5.175 orang lainnya sakit selama bertugas. Menurut Wenti, kejadian tersebut menjadi pelajaran sehingga KPU memberikan atensi terhadap kondisi kesehatan petugas dalam menghadapi Pemilu 2024 ini.

”Pendaftaran KPPS ini dilakukan secara terbuka dan ada proses administrasi. Selain ijazah, kami juga mengadakan tes kesehatan agar mengetahui kondisi calon dan menentukan tindakan kami ke depannya,” ujar Wenti.

Baca juga: Lantik 5,7 Juta Anggota KPPS, KPU Raih Rekor Muri

Salah seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara di di TPS 003 Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jabar, memperlihatkan tinta sebagai bukti menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bandung, Rabu (9/12/2020).
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Salah seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara di di TPS 003 Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jabar, memperlihatkan tinta sebagai bukti menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bandung, Rabu (9/12/2020).

Ade (55), salah satu petugas KPPS di RW 011 Kelurahan Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik, Bandung, mengaku khawatir bakal kelelahan saat menjalankan tugas dalam pemungutan suara Pemilu 2024. Namun, dia berharap, pembagian tugas dan penggunaan teknologi bisa mengurangi beban kerja para petugas.

”Di tahun ini ada tes kesehatan, mulai dari cek tekanan darah sampai yang lain. Penggunaan aplikasi juga diharapkan bisa memudahkan kami dalam menghitung suara. Nanti saat hari pencoblosan, saya harus memastikan kesehatan dan tidak memaksakan diri,” ujarnya.

Baca juga: Cegah Kesakitan dan Kematian Petugas KPPS di Pemilu 2024

Untuk memastikan kesehatan petugas, Pemerintah Kota Bandung memberikan dukungan dengan menyiagakan fasilitas kesehatan terdekat dengan tempat pemungutan suara (TPS). Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyatakan, penyediaan vitamin dan suplemen juga disediakan Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Menurut Bambang, kerja para petugas KPPS tidaklah mudah. Mereka harus memastikan pesta demokrasi tahun ini berjalan tertib dan tidak diwarnai kecurangan. Apalagi, para petugas telah terikat sumpah dan memiliki kode etik dan profesionalitas.

Petugas meneteskan tinta kepada warga yang telah menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bandung di TPS 003 Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (9/12/2020).
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Petugas meneteskan tinta kepada warga yang telah menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bandung di TPS 003 Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (9/12/2020).

”Kami akan mendukung penuh untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kota Bandung berjalan kondusif. Para petugas juga diminta menjaga kesehatan karena tugas ini tidak ringan. Semua menyangkut integritas serta pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar Bambang dalam pelantikan petugas KPPS di Kota Bandung.

Dalam pelantikan yang dilaksanakan di pusat kegiatan olahraga Sport Jabar Arcamanik, Bambang menyampaikan sambutan di hadapan 3.416 petugas dari dua kecamatan, yakni Arcamanik dan Antapani. Dia memaparkan, dalam Pemilu 2024, terdapat 7.424 TPS yang tersebar di 151 kelurahan di Kota Bandung.

Bambang juga memastikan distribusi logistik TPS di Kota Bandung berjalan lancar. Kamera pemantau (CCTV) juga dipasang untuk mengawasi distribusi dan mencegah terjadinya pelanggaran menjelang pemilu.

Baca juga: Menyiapkan Bekal Menjadi Anggota KPPS

Selain ijazah, kami juga mengadakan tes kesehatan agar mengetahui kondisi calon dan menentukan tindakan kami ke depannya.

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *