[ad_1]

JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid mengungkapkan, Prabowo dan Gibran akan nonton bareng (nobar) quick count Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (14/2/2024) siang atau sore besok.

Nusron mengatakan, ketika hasil quick count sudah 80-90 persen suara, barulah Prabowo-Gibran akan datang ke Istora.

“Besok siang dalam rangka untuk menyambut kemenangan Pak Prabowo-Gibran, TKN akan melaksanakan nobar quick count bersama di Istora Senayan. Pintu mulai dibuka jam 02.00 sampai selesai,” ujar Nusron saat ditemui di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).

“Dan nanti ketika quick count-nya sudah mencapai angka ya 80-90 persen, nanti paslon, baik Pak Capres maupun Pak Cawapres, Pak Prabowo dan Mas Gibran akan hadir di sana,” kata dia.

Baca juga: Jubir Prabowo Mengaku Diancam Usai Klarifikasi soal Dugaan Korupsi Pembelian Pesawat Tempur Mirage

Nusron mengajak para relawan dan pendukung untuk hadir ke Istora dalam mengawal kemenangan Prabowo-Gibran.

Menurut dia, Prabowo-Gibran kemungkinan akan berada di Istora sampai sore hari, sebelum kembali menghadiri acara lain di malam hari.

“Terbuka untuk umum, tapi terbatas. Karena kalau dibuka untuk umum semua nanti tempatnya enggak muat kan repot,” kata Nusron.

Sementara itu, Nusron mengatakan, para ketua umum partai pendukung bakal ikut ke Istora juga.

Baca juga: Rosan Laporkan Connie ke Bareskrim soal Prabowo Cuma 2 Tahun Jadi Presiden

Dia menyebut, pemilihan lokasi di Istora karena lebih luas ketimbang kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara.

“Pengalaman kemarin, waktu antusiasme kampanye itu kan terlalu banyak orang yang datang. Kalau nanti di Kertanegara sini kalau yang datang banyak berbondong-bondong. Kita proses memitigasi orang yang datang itu repot. Kita takut terjadi apa-apa kalau ada crowd terlalu banyak,” papar dia.

“Nah, kalau di Istora kan halamannya luas, tempat parkir luas, jadi dalam tanda petik pembuangan limpahan orang itu banyak tempat kalau di sana. Sehingga kita enggak khawatir akan terjadi apa-apa. Kalau ditaruh hotel kita takut yang datang kapasitas 2.000, yang datang 10.000 nanti hotelnya tenggelam kan repot juga nanti,” kata Nusron.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *