[ad_1]
JD09 – berita depok
Selasa, 30 Januari 2024, 9:45 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris melakukan pertemuan kemitraan kesehatan tahun 2024 di Aula RS Bhayangkara (Brimob), Pasir Gunung Selatan, Senin (29/01/24). (Foto : JD01/Diskominfo).
berita.depok.go.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris melakukan pertemuan kemitraan kesehatan tahun 2024 di Aula RS Bhayangkara (Brimob), Pasir Gunung Selatan, Senin (29/01/24).
Pertemuan tersebut digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok, yanh dihadiri oleh Kepala Seksi Kemasyarakatan (Kasi Kemas) dari kelurahan, kecamatan, Direktur Rumah Sakit (RS), Kepala UPTD Puskesmas, Pim Klinik dan Ketua Organisasi Profesi se-Kota Depok.
“Ini sengaja mengundang Kasi-Kasi Kemas yang ada di kelurahan dan kecamatan agar mereka bisa juga membantu mewujudkan kesehatan di lingkungan masing-masing,” kata Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, usai pertemuan tersebut.
Sebab, lanjutnya, dengan menciptakan lingkungan yang sehat, dapat membangun masyarakat yang sehat.
“Jadi kesehatan lingkungan juga kesehatan masyarakat, ini merupakan kata kunci dalam mewujudkan kesehatan di masyarakat,” jelasnya.
Oleh karena itu, pertemuan ini merupakan bentuk kegiatan koordinatif dan kolaboratif yang mencakup seluruh bidang kesehatan sebagai sarana silaturahim bagi para pemangku kebijakan, dan pemberi fasilitas kesehatan.
Selain itu juga, pertemuan ini untuk mendapatkan penguatan, komitmen dan dukungan dalam upaya kesehatan di masyarakat.
“Jadi dengan adanya forum ini para Kasi Kemas dapat menyampaikan kendala di lapangan seperti apa, tukar pikiran, succes story dari berbagai kecamatan, ya untuk percepatan Depok menuju Kota Sehat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kiai Idris mengungkapkan kata-kata punjangga di hadapan peserta pertemuan yaitu, kesehatan adalah mahkota, dan terkadang mahkota tersebut tak terlihat.
“Terlihatnya kalau sudah sakit, kalau sudah sakit kita baru tahu bahwa begitu hebatnya nilai kesehatan,” tuturnya.
“Dahulu orang cuek dengan sinar mentari di pagi hari, ketika kita ditegur dengan pandemi yang berkepanjangan Covid-19, ternyata sinar mentari itu luar biasa untuk kehidupan kita, gratis diberikan Tuhan kepada kita,” tandas Kiai Idris. (JD09/ED02)
[ad_2]
Source link