[ad_1]

Mamuju (ANTARA) – Polda Sulawesi Barat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 414 personel yang akan melaksanakan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pada pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024.

“Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan sebagai upaya memastikan kondisi setiap personel tetap stabil dan prima agar pelaksanaan tugas di lapangan lebih maksimal,” kata Kabid Humas Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Slamet Wahyudi, di Mamuju, Jumat.

Saat pemeriksaan kesehatan tersebut, terlihat antrean personel pengamanan tps mengikuti seluruh rangkaian pemeriksaan kesehatan, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan darah, urine, EKG/Treadmil, periksa gigi, tensi dan rontgen thorax.

Pemeriksaan kesehatan kepada personel itu kata Slamet Wahyudi, adalah langkah strategis untuk memastikan kesiapan personel yang akan terlibat dalam pengamanan TPS saat pemungutan suara pada Pemilu 2024.

“Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan, intinya untuk memastikan bahwa seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan memiliki kondisi fisik dan kesehatan yang optimal sehingga pelaksanaan tugas juga maksimal,” terang Slamet Wahyudi.

Selain perhatian dari aspek kesehatan, para personel yang terlibat pengamanan tps juga lanjut Kabid Humas, akan diberikan pelatihan khusus terkait tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan pengamanan pemilu.

“Kombinasi antara kesiapan fisik dan pengetahuan yang memadai itu penting dan diharapkan dapat menghasilkan pengamanan pemilu yang efektif dan aman,” kata Slamet Wahyudi.

Pada kesempatan itu, Slamet Wahyudi juga mengajak seluruh masyarakat di Sulbar untuk berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pemilu dengan menciptakan lingkungan yang kondusif dan menjunjung tinggi semangat demokrasi.

Sebelumnya, Kapolda Sulbar Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar, saat menyerahkan perlengkapan kepada personel pengamanan TPS menekankan agar personel yang ditugaskan di TPS, betul-betul menjaga stamina dan kesehatan sehingga tugas yang diemban juga maksimal.

“Khususnya para personel yang ditugaskan di Kabupaten Mamasa dan Pasangkayu, serta di wilayah-wilayah pegunungan ataupun kepulauan agar staminanya betul-betul dijaga,” kata Adang Ginanjar.

Perlengkapan tugas yang diserahkan kepada para personel pengamanan tps tersebut, berupa ransel yang sudah dilengkapi buku saku pengamanan TPS, lampu senter, jas hujan, tongkat T serta borgol.

Sedangkan, Kepala Biro Operasi Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi I Nyoman Artana menyampaikan bahwa seluruh personel yang terlibat pengamanan tps, tidak boleh membawa tidak diperbolehkan membawa senjata api, dilarang mencatat ataupun mendokumentasikan hasil perhitungan suara.

“Tugas kita hanya mengamankan sehingga tidak boleh mencatat ataupun mendokumentasikan hasil perhitungan suara,” kata Nyoman Artana.

Para personel pengamanan TPS saat mengikuti pemeriksaan kesehatan. (ANTARA/Humas Polda Sulbar)

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *