[ad_1]
JEPARA, Joglo Jateng – Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta berpesan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Para petugas diminta untuk menjaga kesehatan jelang Pemilihan Umum (2024).
Hal itu, disampaikan sewaktu sambutan yang diwakili Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Sekda) Ratib Zaini di Gedung Wanita Jepara, Selasa (26/12/23). Pesan itu hadir, lantaran Pemilu 2024 akan menangani secara serentak. Mulai dari Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). Baik ditingkat Kabupaten, Provinsi hingga Republik Indonesia (RI).
Sehingga, kata dia, perlu kiranya menjaga kesehatan agar Pemilu rapat berjalan lancar. Selain itu, juga mengantisipasi apabila terjadi kondisi cuaca yang tidak menentu, listrik padam, dan sejenisnya.
“Kepada semua petugas, jaga kesehatan. Kedepankan komunikasi. Mari kita sukseskan Pemilu 2024. Semoga berjalan aman dan lancar, tanpa ada suatu halangan apapun,” papar Ratib.
Kemudian, tantangan selanjutnya berupa pergerakan massa dari banyaknya pemilih pemula. Mereka dinilai akan memenuhi Tempat Pemungutan Suara (TPS), karena Pemilu pertamanya.
Sementara, jumlah TPS di Jepara terdapat 3.940 TPS dengan Daftat Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 991.996 jiwa. Oleh karena itu, menurutnya, kepada KPPS dan KPU untuk mengedepankan komunikasi serta koordinasi.
“Kegiatan ini dilakukan agar petugas dan juga masyarakat mengerti dalam kegiatan proses pemilihan yang akan dilakukan dan menyamakan persepsi sehingga meminimalisir kendala dalam proses yang dilakukan,” jelas dia.
Adapun, supaya meminimalisir kendala yang terjadi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara, Ris Andi Kusuma berharap. Agar semua petugas memahami dan mencermati setiap tahapan yang dilaksanakan KPU.
Oleh karenanya, KPU Jepara menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara sebagai persiapan menyambut Pemilu 2024. Supaya kinerja penyelenggara kian optimal serta meminimalisir persoalan.
“Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan KPPS untuk melaksanakan tugas penuh tanggung jawab. Sehingga di kemudian hari tidak ada persoalan berarti,” pungkas Ris Andi Kusuma. (cr2/fat)
[ad_2]
Source link