[ad_1]
Foto: Aba Tabisa / nurfmrembang.com
Rembang, nurfmrembang.com – Badan Diklat Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag) Semarang bekerjasama dengan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang menggelar pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi pengurus pondok pesantren di Kabupaten Rembang. Kegiatan dilaksanakan selama lima hari mulai Senin, 29 April hingga Jumat 3 Mei 2024.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rembang, H Moh Mukson mengatakan kalangan pondok pesantren harus mampu berdaptasi dengan perubahan zaman utamanya perkembangan teknologi informasi di era digital saat ini.
Karenanya, penguasaan teknologi informasi menjadi sebuah keharusan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi di kalangan pondok pesantren.
“Perkembangan teknologi informasi begitu cepat sehingga mau tidak mau, pondok pesantren harus beradaptasi,” terangnya saat membuka pelatihan.
Moh Mukson menambahkan, banyak sekali materi-materi pondok pesantren yang bagus, namun belum tergarap secara optimal.
Dengan pelatihan yang diberikan diharapkan kalangan pondok pesantren mampu memproduksi konten yang berkualitas dan dapat menjadi rujukan masyarakat luas utamanya terkait pemahaman beragama.
“Pada awalnya konten pesantren sering dianggap kurang menarik. Namun belakangan, banyak konten pesantren yang berkualitas sehingga banyak diminati. Sebagai contoh Gus Baha (KH Bahaudin Nursalim, Red). Muhibbinnya banyak yang membuat konten. Akhirnya pengajian Gus Baha ada di mana-mana dan diterima baik oleh masyarakat,” imbuhnya .
Perwakilan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang, H Bisri Cholil Laquf (Gus Gipul) menegaskan pelatihan teknologi informasi sebagai upaya meningkatkan kompetensi bagi pondok pesantren utamanya terkait pemanfaatan teknologi digital.
”Penguasaan teknologi informasi bagi pesantren sangat penting. Kegiatan ini jangan hanya berhenti di pelatihan saja, namun harus dipraktikkan dengan pembuatan konten-konten yang bagus dan bermanfaat,” ucapnya. (ABA/AI)
[ad_2]
Source link