[ad_1]
PASURUAN, KOMPAS.com- Penjabat Bupati Pasuruan Andriyanto meminta maaf setelah ratusan anggota Banser mendatangi kantor bupati Pasuruan, Rabu (28/2/2024).
Kedatangan mereka untuk memprotes temuan gelas kertas untuk kopi bergambar wajah mantan bupati Pasuruan Yusuf Irsyad yang dicoret.
Baca juga: Truk Rombongan Pelaku Seni Bantengan Masuk Jurang di Pasuruan, 2 Tewas
Andriyanto menyebut hal itu adalah kesalahpahaman dan tidak disengaja.
“Atas nama Pemkab Pasuruan dan secara pribadi saya mohon maaf kepada Gus Irsyad Yusuf sebagai Bupati Pasuruan dua periode yeng mem-branding Kopi Kapiten ini,” katanya, Rabu (28/2/2024), seperti dikutip dari Surya.
Baca juga: Di Pasuruan, Cak Imin: Hei Warga NU, Silakan Renungkan di Antara 3 Calon Siapa yang Terbaik?
Disajikan saat rapat
Kopi dengan gelas bergambar wajah Gus Irsyad tersebut disajikan pada acara paripurna dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) atas realisasi penggunaan anggaran 2023 di DPRD pada Senin (26/2/2024).
Untuk diketahui Bupati Pasuruan dua periode Irsyad Yusuf merupakan penggagas Kopi Kapiten (kopi asli kabupaten). Kopi Kapiten menjadi salah satu sajian wajib di setiap kegiatan bersama Bakso Sakera dan STMJ dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan.
Sehingga pada gelas kopi terpampang wajah Irsyad Yusuf atau yang kerap disapa Gus Irsyad.
Namun, berdasarkan keterangan peserta rapat, gelas kopi Kapiten tersebut tampak buram dan ditutupi.
“Jadi segala hal apa pun tidak bisa terkonfirmasi sepihak. Saya sampaikan permohonan maaf, nanti saya akan mencoba menghubungi beliau (Gus Irsyad) telepon atau WA beliau untuk menghadap,” kata Andriyanto.
Baca juga: Liburan ala Drama Korea di Taman K, Pasuruan Jawa Timur
Khawatir dianggap tak netral
Menurut Andriyanto, dirinya tidak menginstruksikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sebagai penyedia untuk menutup atau menyamarkan foto Gus Irsyad.
Dia menduga ada kekhawatiran ASN dikatakan tak netral lantaran momen bersamaan dengan tahun politik.
“Saya langsung konfirmasi ke Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan jawabannya itu. Tidak ada kesengajaan, karena takut ASN dikatakan tidak netral karena momennya masih di tahun politik,” ujarnya.
Andriyanto meminta maaf dan meminta dinas terkait meningkatkan kehati-hatian.
Baca juga: H-1 Sebelum Masa Kampanye Ditutup, Anies-Muhaimin Kampanye Akbar Bersama di Pasuruan
“Sudah saya sampaikan untuk hati-hati jangan sampai terjadi kesalahpahaman lagi,” kata dia.
Menurutnya Kopi Kapiten adalah peninggalan dari Irsyad Yusuf yang tidak boleh dihilangkan.
“Bahkan slogan beliau, Maslahat, menjadi moto yang selalu kami dengungkan di mana pun dan kapan pun. Saya sama sekali tidak punya keinginan untuk merubah legacy dari Gus Irsyad, termasuk kopiah maslahat,” tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Banser Pasuruan Protes Logo Kopi Bergambar Gus Irsyad Dicoret, Andriyanto Siap Minta Maaf
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
[ad_2]
Source link