[ad_1]


  • Sabtu, 3 Februari 2024 21:23 WIB

Tim Dokter Hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengukur gigi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) saat pemeriksaaan kesehatan di kantor Bidang Pengelola Taman Nasional (BPTN) wilayah I Desa Lhok Keutapang, Tapak Tuan, Aceh Selatan, Aceh, Sabtu (3/2/2024). Pemeriksaan kesehatan harimau sumatera berjenis kelamin betina yang sebelumnya masuk perangkap atau kandang jebak di Desa Buluh Didi, Kluet timur pada Jumat (2/2/2024) tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kondisi kesehatan hewan sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/YU


Tim Dokter Hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengangkat harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) saat proses pemeriksaan kesehatan di kantor Bidang Pengelola Taman Nasional (BPTN) wilayah I Desa Lhok Keutapang, Tapak Tuan, Aceh Selatan, Aceh, Sabtu (3/2/2024). Pemeriksaan kesehatan harimau sumatera berjenis kelamin betina yang sebelumnya masuk perangkap atau kandang jebak di Desa Buluh Didi, Kluet timur pada Jumat (2/2/2024) tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kondisi kesehatan hewan sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/YU


Tim Dokter Hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh memeriksa kesehatan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di kantor Bidang Pengelola Taman Nasional (BPTN) wilayah I Desa Lhok Keutapang, Tapak Tuan, Aceh Selatan, Aceh, Sabtu (3/2/2024). Pemeriksaan kesehatan harimau sumatera berjenis kelamin betina yang sebelumnya masuk perangkap atau kandang jebak di Desa Buluh Didi, Kluet timur pada Jumat (2/2/2024) tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kondisi kesehatan hewan sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/YU

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *